Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) meliburkan sekolah atau lembaga pendidikan yang berada di bawah kewenangannya gara-gara kabut asap pasa musim kemarau tahun ini.
Informasi yang Antara Kalsel terima, Rabu, sekolah atau lembaga pendidikan yang Pemkot Banjarmasin liburkan, 4 - 7 Oktober 2023 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Alasan meliburkan sekolah tersebut antara lain guna menjaga kesehatan anak didik dari gangguan kabut asap yang bukan saja mengganggu pernapasan, tapi juga bisa berdampak negatif terhadap paru-paru.
Pasalnya dalam beberapa hari terakhir kabut asap tidak bersahabat atau semakin tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada sejumlah kawasan seantero Kalsel.
Kabut asap itu sendiri yang membuat udara "kota seribu sungai" Banjarmasin tercemar atau tidak bersih merupakan kiriman dari daerah sekitar seperti Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut (Tala) serta Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Kota seribu sungai Banjarmasin sendiri tak ada hutan dan nyaris tidak memiliki lahan pertanian seperti persawahan karena banyak disulap menjadi kawasan permukiman serta keperluan lainnya.
Pada hari ini (4/10/23) kabut asap agak menipis dibandingkan dengan 3 Oktober lalu jarak pandang cuma sekitar 150 meter, kini dari kejauhan 300 meter dapat melihat bangunan seperti rumah penduduk.
Kendati kabut asap menipis, matahari belum bisa menembuskan sinar dan warna mentari masih kejingga-jinggaan - tidak secerah cuaca bening.