Tanjung (ANTARA) - Warga kampung Meho Desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan kini bisa menikmati fasilitas jaringan listrik PLN menyusul telah diaktifkannya layanan listrik desa di salah satu kawasan terpencil ini.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengatakan kehadiran jaringan listrik ini bentuk perhatian pemerintah daerah bagi warga yang berada di wilayah terpencil.
"Alhamdulillah kini kampung Meho berkembang menjadi kota kecil di pedesaan dan kehadiran listrik bentuk perhatian dari pemerintah," jelas Anang di Tabalong, Sabtu.
Saat acara penyalaan listrik desa di Desa Panaan Anang juga pamit diri menyusul akan berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah pada akhir Desember 2023.
Kepala Desa Panaan Abdul Samaan mengatakan adanya layanan listrik PLN jadi mimpi terindah warga desa yang puluhan tahun hidup tanpa fasilitas listrik.
"Ini jadi mimpi terindah kami dan semoga program desa tertinggal terus dilaksanakan," ungkap Saman.
Jaringan listrik yang dibangun PT PLN sepanjang 85,5 kilometer di Kecamatan Bintang Ara ini mampu melayani 1.101 rumah mencakup Desa Salikung, Desa Kumap, Desa Panaan, Desa Hegar Manah, Desa Solan dan Desa Dambung Raya.
"Kita menargetkan akhir Nopember 2023 listrik desa di Kabupaten Tabalong bisa terealisasi 100 persen," jelas General Manager UID Kalselteng PT PLN M Joharifin.
Terealisasinya layanan listrik di Desa Panaan ini tambah Joharifin berkat dukungan masyarakat saat tahap pembangunan jaringan.
Salah satunya kesediaan warga dalam proses pemangkasan pohon agar memudahkan dalam pemasangan infrastruktur jaringan listrik.
Sementara itu pengaktifan listrik Desa Panaan ditandai dengan menyalakan saklar listrik di TK Nusa Indah Desa Meho oleh Bupati Tabalong didampingi jajaran manajemen PT PLN, Ketua DPRD Tabalong Mustafa dan Wakil Bupati Tabalong H Mawardi.