Tanjung (ANTARA) - Desa Bangkiling Raya Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menerima bantuan energi terbarukan berupa pembangkit listrik tenaga surya dari gerakan DesaBumi untuk mendukung penerangan di sekitar Pondok Pesantren Miftahul Ulum dan permukiman warga.
Bantuan melalui gerakan DesaBumi ini wujud kehadiran energi terbarukan bagi Desa Bangkiling Raya sebagai upaya mengurangi kesenjangan pembangunan antara pedesaan dan perkotaan.
Baca juga: Energi bersih PLN jadi primadona, industri besar beralih gunakan layanan REC
Pendiri DesaBumi Gamma Abdurrahman Thohir di Tabalong, Kamis, berharap pemasangan panel surya dengan kapasitas 5,3 kW di Desa Bangkiling Raya bisa bermanfaat bagi kemajuan pondok pesantren yang saat ini mengelola budidaya ikan air tawar dan madu kelulut.
"Semoga bermanfaat bagi usaha perikanan air tawar dan penerangan di area pesantren," ungkap Gamma.
Bantuan panel surya ini secara simbolis diserahkan Gamma yang menginisiasi DesaBumi kepada Kepala Desa Bangkiling Raya Abdul Gofur dan pimpinan Ponpes Miftahul Ulum KH Satar.
Gamma pun meminta para santri bisa merawat panel surya ini agar bisa dimanfaatkan hingga masa mendatang.
"Kami siap membantu dan memfasilitasi untuk pemeliharaan komponennya agar panel surya ini bisa digunakan secara jangka panjang," ungkap Gamma yang menginisiasi gerakan DesaBumi sejak 2015.
Baca juga: Ibnu Sina gembira adanya diskusi energi terbarukan
Kehadiran listrik tenaga surya di Desa Bangkiling Raya bagi pimpinan Pondok Pesantren KH Satar merupakan berkah yang harus disyukuri bersama.
"Alhamdulillah sekarang pondok pesantren bisa memanfaatkan listrik tenaga surya sehingga bisa mengurangi biaya pemakaian listrik dari PLN," tutur KH Satar
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Bangkiling Raya Abdul Gofur kalau energi terbarukan ini sangat mendukung aktifitas di ponpes sehingga bisa mewujudkan Ponpes Bangkiling Raya sebagai percontohan bagi ponpes lainnya.
Sebelumnya DesaBumi juga membantu akses listrik dari sumber energi terbarukan tenaga surya dengan kapasitas 2,9 kW di Desa Liyu Kabupaten Balangan.
Baca juga: Gamma membawa semangat Sumpah Pemuda dengan energi terbarukan