Marabahan (ANTARA) - Sejumlah berita kriminal dan hukum disiarkan pada Kamis (28/9) mulai dari 485 personel gabungan amankan "Baayun Maulid" di Tapin hingga 30 hektare lahan terbakar di Desa Sungai Rutas Tapin.
Berikut rangkuman seputar berita kriminal, politik dan hukum di Kalimantan Selatan yang menarik untuk dibaca kembali.
1.485 personel gabungan amankan "Baayun Maulid" di Tapin
Polres Tapin bersama instansi terkait mengerahkan 485 personel gabungan guna mengamankan tradisi keagamaan “Baayun Maulid” yang diikuti 3.465 jamaah di Masjid Keramat atau Masjid Al-Mukarramah, Desa Banua Halat, Kalimantan Selatan.
"Total personel keamanan terdiri dari anggota 200 personel Polres Tapin, 30 personel Kodim 1010 Tapin, 40 petugas tim Kesehatan dan 125 relawan," ujar Wakapolres Tapin Kompol Rainhard Maradona di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis.
Selengkapnya baca disini
2.Kemenkumham Kalsel edukasi pengelola pusat perbelanjaan pentingnya kekayaan intelektual
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kemenkumham Kalsel) mengedukasi pengelola pusat perbelanjaan terkait kekayaan intelektual (KI) bagi pelaku usaha untuk melindungi usaha yang dijalankan.
"Kami memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para pengelola pusat perbelanjaan di Kalsel atas pencegahan terjadinya pelanggaran KI serta bagaimana penegakan hukumnya," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Faisol Ali melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Kamis.
Selengkapnya baca disini
3.30 hektare lahan terbakar di Desa Sungai Rutas Tapin
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan memadamkan api dan mengamankan pemukiman penduduk Desa Sungai Rutas Hulu dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Kamis malam.
"Luas lahan yang terbakar kurang lebih 30 hektare, terdiri dari lahan semak belukar dan pohon galam 28,5 hektare serta 1,5 hektare kebun cabai rawit," ujar Kepala BPBD Tapin Raniansyah di Rantau, Tapin, Kamis malam.
Selengkapnya baca disini