Rantau (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Tapin, Polda Kalimantan Selatan, memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan daerah melalui Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Kabupaten Tapin 2025.
Kapolres Tapin AKBP Weldi Rozika mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Polres Tapin, Pemerintah Kabupaten Tapin, dan Bulog Cabang Hulu Sungai Tengah sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga ketersediaan pangan dan kelancaran distribusi di wilayah Tapin.
Baca juga: Mentan cabut izin 2.039 kios dan pengecer pupuk subsidi bermasalah
“Sinergi dengan pemerintah daerah, Bulog, dan kelompok tani akan terus diperkuat. Peran Bhabinkamtibmas juga akan dioptimalkan dalam pendampingan kelompok tani di lapangan,” ujarnya di Rantau, Kabupaten Tapin, Kamis.
Ia menambahkan Polri berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan distribusi bahan pangan agar tetap aman dan terkendali.
Melalui Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan, ucap Rozika, Polres Tapin bersama Pemkab Tapin dan Bulog berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh dan berkelanjutan di Tapin.
Sementara itu, Pj Sekda Tapin Unda Absori menyebutkan langkah Polres Tapin cukup aktif dalam penguatan ketahanan pangan daerah.
“Upaya kolaboratif ini penting untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap tercukupi dan harga tetap stabil,” katanya.
Baca juga: Polresta Banjarmasin jamin kualitas bahan pangan sebelum masuk dapur SPPG
Unda mengatakan, rapat koordinasi tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, antara lain pengawasan distribusi pupuk, peningkatan produktivitas pertanian, serta pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di tingkat masyarakat.
