Banjarmasin (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengapresiasi dukungan para pemangku kepentingan dalam membantu mewujudkan pengembangan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sehingga kini telah banyak terpasang dan diterapkan.
"Pada acara syukuran HUT Polisi Lalu Lintas Bhayangkara ke-68 hari ini kami berikan penghargaan khusus kepada pihak-pihak yang dinilai telah banyak berkontribusi dalam pengembangan ETLE di Kalsel," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi di Banjarmasin, Senin.
Adapun yang menerima penghargaan yaitu Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor diwakili Kepala Badan Keuangan Daerah Subhan Nor Yaumil, Kepala PT Jasa Raharja Kalsel Benyamin Bob Panjaitan dan Kepala Dishub Kalsel M Fitri Hernadi.
Kapolda mengakui pengembangan ETLE bukanlah perkara mudah mengingat anggaran yang diperlukan cukup besar sehingga diperlukan kerja sama untuk mendukung upaya Polri dalam menerapkan secara optimal tilang elektronik.
"ETLE menjadi terobosan dalam penegakan hukum lalu lintas demi pelayanan terbaik bagi masyarakat lantaran dapat mereduksi langsung antara petugas dengan pelanggar, sehingga tidak terjadi hal kontraproduktif," jelasnya.
Di momen HUT ke-68 Korps Lalu Lintas Polri, Andi Rian pun berharap Polantas di jajarannya dapat terus menunjukkan profesionalitasnya dalam bertugas.
Dia ingin segala inovasi dan terobosan dapat secara konsisten diciptakan dalam upaya meningkatkan pelayanan publik yang transparan, mudah dan akuntabel.
"Saya tidak ingin mendengar ada masyarakat mengeluhkan pelayanan di Bidang Lalu Lintas, termasuk ulah-ulah oknum di lapangan kalau sampai muncul saya tindak tegas," ucapnya.
Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede mengatakan saat ini E-TLE statis sudah ada enam titik di Kota Banjarmasin.
Kemudian E-TLE mobile handheld untuk tilang elektronik yang bekerja mengandalkan tenaga petugas untuk merekam pelanggaran lalu lintas yang ditemui di jalan raya ada delapan dibagi ke sejumlah Polres.
"Mohon doanya mudah-mudahan dalam waktu dekat ada penambahan lebih banyak E-TLE lagi agar seluruh wilayah di Kalsel bisa menerapkan tilang elektronik," jelasnya.