"Bantuan ini merupakan bantuan Pemprov Kalsel melalui Dinas Sosial Provinsi Kalsel dalam mengentaskan permasalahan sosial kemiskinan ekstrem melalui program RS-RTLH," ujar Hj Raudatul Jannah dalam siaran pers diterima, Kamis.
Menurut dia, bantuan itu beserta bantuan peralatan rumah tangga, pemenuhan kebutuhan pangan (sembako), Usaha Ekonomi Produktif Perorangan (UEP-P), dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Dijelaskan Raudatul, bantuan sosial kemiskinan ekstrem di Batola dengan rincian RS-RTLH beserta peralatan rumah tangga sebanyak delapan unit berupa karpet, kasur, rak piring, gorden sprei, bantal, guling, sapu, serok, bak sampah, ember dan gayung.
Penjabat Bupati Batola Mujiyat mewakili masyarakat Batola mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan atas bantuan yang masuk ke daerah Batola.
“Bantuan rumah dalam mengentaskan kemiskinan kita mendapat 100 unit dari Dinas Sosial Kalsel. Bantuan tersebut merupakan instruksi Gubernur Kalsel H Sabirin Noor atau Paman Birin dalam rangka untuk bergotong royong bersama mengentaskan kemiskinan,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Mujiyat menyampaikan pula kepada Guburnur Kalsel terkait program bedah rumah di Batola.
“Tahun depan Batola akan programkan bedah rumah sebanyak 190 unit yang diakomodir oleh Dana Desa. Ini kami lakukan agar cepat keluar dari angka kemiskinan ekstrem,“ jelas Mujiyat .
Pada kesempatan itu diberikan pula sembako kepada dua puluh dua keluarga di Kabupaten Batola selama satu tahun serta diberikan Usaha Ekonomi Produktif Perorangan (UEP-P) kepada sepuluh orang.
Giat dilaksanakan, Rabu (20/9/2023) tersebut, turut hadir Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel Gusnanda Effendi, Camat Alalak, Kepala Dinas Sosial Batola serta pihak terkait lainnya.
Penyerahan bantuan Ketua TP-PKK Kalsel tersebut didampingi Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola) Mujiyat dan Penjabat Tim Penggerak PKK Batola Suharyanti Mujiyat.
