Permintaan itu disampaikan bupati di depan habaib dan ulama pada Tabligh Akbar Silaturrahmi Habaib dan Ulama sekaligus peringatan haul ke-25 Abuya Habib Hasan Baharun di Martapura, Selasa malam.
"Kami menitip doa kepada para habaib dan ulama mendoakan agar diturunkan hujan karena saat ini Kabupaten Banjar tengah dilanda kekeringan. Semoga semua hajat dikabulkan dan kita semua menjadi insan yang istiqomah dan amanah dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Bupati Banjar dan Wakil Bupati Said Idrus Al-Habsy hadir ditengah ribuan jamaah haul tokoh pendiri Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah Bangil Jawa Timur yang dipusatkan di ruang induk Masjid Agung Al Karomah Martapura.
"Kami bersama wakil bupati atas nama pribadi dan juga Pemkab Banjar bersyukur dan berbahagia bisa bersilaturahmi bersama para habaib, ulama dan ribuan jamaah haul Abuya Habib Hasan Baharun," ujar bupati.
Menurut Saidi, berkumpul di majelis dengan harapan mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT untuk daerah Kabupaten Banjar dan wilayah Kalimantan Selatan juga merekatkan persatuan dan kesatuan umat di Indonesia umumnya.
"Berkat doa habaib dan guru-guru, semoga kita selalu dijauhkan dari segala fitnah, bahaya dan bencana, terutama daerah dan masyarakat Kabupaten Banjar," ucapnya.
Salah satu putera almarhum Habib Alwi bin Segaf Baharun membaca manaqif mengatakan, Abuya Habib Hasan Baharun lahir di Sumenep Madura 30 November 1939 atau 18 Syawal 1358 Hijriah.
Disebutkan, almarhum belajar ilmu fiqih kepada Al Habib Umar Ba’agil, dan di Kota Mekah disempatkan untuk mengambil ilmu dan ijazah kepada Abuya Asayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki Al Hasani.
Memiliki kepribadian seorang yang penyabar, istiqomah, dermawan dan penuh kesederhanaan serta memiliki hubungan erat dengan para ulama di Martapura dan Kalimantan Selatan umumnya.
Hal itu dibuktikan dengan berziarah ke makam Syech Muhammad Arsyad Al Banjari dan hadir di majelis maulid Ar Raudhah Sekumpul Martapura dan silaturahmi dengan para ulama di Martapura.
Ditengah kesibukannya mengajar sempat menulis buku diantaranya, kamus bahasa dunia islam, kitab praktis ilmu tajwit, pengantar belajar ilmu nahu, kalimatul afal dan asma, Beliau wafat Senin 23 Mei 1999 atau 8 Safar.