Pelaku usaha meubel HSS dilatih pembuatan kursi bandul

Kandangan (ANTARA) - Pelaku usaha meubel di Hulu Sungai Selatan (HSS) mendapatkan pendampingan berupa pelatihan dari Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Kayu dan Logam.

Pendampingan terkait pelatihan teknologi dan inovasi pembuatan kursi bandul bagi pelaku usaha permeubelan, yang lokasi pelatihan di Meubel Emin, Jalan Gambah Dalam, Kecamatan Kandangan, HSS.

"Pelatihan ini akan dilaksanakan tanggal dari tanggal 22 hingga 31 Agustus 2023, dengan jumlah peserta 10 orang pelaku usaha atau pengrajin kayu meubel di HSS," kata Kepala Disnaker KUKMP Hj Siti Erma, di Kandangan, Selasa.

Dijelaskan dia, diadakan pelatihan ini adalah untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan pelaku usaha  atau perajin dari sektor industri permeubelan melalui koordinasi, sinkronisasi, dan pemberdayaan Industri.

Baca juga: Disnaker KUKMP HSS sosialisasikan inovasi PENTAMAKS

Dan peran serta masyarakat agar dapat terus berkembang serta dapat meningkatkan kreativitas produk, pengetahuan teknis dan inovasi dalam bidang permeubelan, khususnya pembuatan kursi bandul.

Dari kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan gairah untuk para pengrajin meubel agar bisa berinovasi dalam pembuatan kursi bandul , serta menjadi arah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di HSS.

"Insya Allah nanti pada saat Expo HSS hasil kreasi inovasi kursi bandul ini akan kita tampilkan. Supaya anak-anak muda kita tertarik untuk terjun ke dunia meubel dan menjadi pengrajin milenial," terangnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan keunggulan kursi bandul yang menjadi objek pelatihan kegiatan ini, di mana kursi jenis bandul tersebut banyak digunakan untuk bersantai atau rileksasi, bisa ditempatkan menjadi kursi taman, di dalam rumah, maupun di teras.

Peserta kegiatan M. Reyhan Farisa, menanggapi positif kegiatan tersebut, ia berterimakasih telah difasilitasi pelatihan sehingga dirinya dan para peserta lain dapat mengembangkan pengetahuan dalam dunia meubel.

Baca juga: Inovasi PENTAMAKS Disnaker KUKMP HSS tingkatkan kouta tenaga kerja disabilitas

"Kegiatan ini menambah wawasan dan pengetahuan bagi kami, juga bisa menumbuhkan minat kami untuk terjun langsung ke dunia meubel," ucapnya.

Keinginannya terjun langsung ke dunia permeubelan karena saat ini dilihatnya potensinya sangat menjanjikan, usaha meubel sangat banyak diperlukan untuk keperluan di sekolah-sekolah dan juga di taman-taman yang kebanyakannya memakai kursi jenis kayu.

"Kami ingin dapat lebih mengembangkan inovasi di dunia permeubelan, harus banyak kreatifitas yang dikembangkan supaya permeubelan di HSS dapat semakin maju," ujarnya.

Pembukaan kegiatan dihadiri Kepala Balai Diklat Industri Kayu dan Logam Provinsi Kalsel, para karyawan Balai Diklat Industri Kayu dan Logam, Kepala Desa Gambah Dalam, Kepala Desa Gambah Dalam Barat, dan para peserta pelatihan.