Batulicin (ANTARA) - Rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) perubahan Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, periode 2023 meningkat sebesar Rp755.840.326.507 atau sekitar 32,89 persen.
"Anggaran semula sebesar Rp2.298.177.675.120 meningkat Rp755.840.326.507 menjadi Rp3.054.018.001.627," kata Bupati Tanah Bumbu H. M Zairullah Azhar, di Batulicin Selasa.
Baca juga: Serapan anggaran Kabupaten Balangan baru 33 persen
Sedangkan anggaran belanja daerah mengalami perubahan sebesar Rp3.315.195.660.673 meningkat sebesar Rp 1.597.028.155 dari anggaran semula sebesar Rp2.314.598.632.518.
Dia mengatakan, surplus atau defisit APBD periode 2023 setelah perubahan sebesar Rp261.177.659.046 mengalami kenaikan sebesar Rp244.756.701.648 dari anggaran semula sebesar Rp16.420.957.398.
Sedangkan pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dan komponen penerimaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya setelah perubahan sebesar Rp266.177.659.046 mengalami kenaikan sebesar Rp244.756.701.648 dari anggaran semula sebesar Rp 21.420.957.398.
Pengeluaran pembiayaan daerah berupa penyertaan modal atau investasi pemerintah daerah tidak mengalami perubahan, tetap sama dengan anggaran semula sebesar Rp5 Miliar.
Baca juga: Bupati harapkan APBD 2024 pengaruhi stimulasi perkembangan UKM
Sementara itu, untuk pembiayaan neto setelah perubahan sebesar Rp261.177.659.046 mengalami kenaikan sebesar Rp 244.756.701.648 dari anggaran semula sebesar Rp16.420.957.398.
Zairullah menyampaikan bahwa, program yang di laksanakan adalah satu desa satu masjid (SDSM). Program tersebut dinilai sangat penting untuk menjadikan generasi muda yang berakhlak mulia.
"Menurut penelitian, hafal Quran pasti IQ nya di atas normal, jenius, bahkan super jenius," sebutnya.
Menurut dia, 20-30 tahun yang akan datang estafet pembangunan Tanah Bumbu akan diisi oleh orang-orang yang jenius, sehingga perlu persiapan untuk membangun SDM yang berakhlak mulia melalui program SDSM.
"Kami ucapan terima kasih kepada pimpinan dan Anggota DPRD yang telah menyetujui anggaran tersebut," ucapnya.
Baca juga: Fraksi Golkar DPRD Banjarbaru apresiasi APBD capai Rp1,5 triliun