Pelaihari (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Laut, Kalimantan Selatan Dahnial Kifli mengatakan realisasi Pendapatan Daerah Asli (PAD) Kabupaten Tanah Laut mencapai Rp998,9 pada semester pertama tahun ini atau 30 Juni 2023.
"Angka ini sudah menyentuh 56,72 persen dari target APBD murni sebesar Rp1.761.088.881.265,00,” ucap Sekda Tanah Laut saat menyampaikan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2023 pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Tanah Laut, Pelaihari, Senin.
Kendati demikian, menurut dia, dengan memperhatikan adanya perubahan kebijakan serta realisasi pendapatan pada tahun berjalan, maka pendapatan daerah pada perubahan KUA diproyeksikan berkurang dari target tertuang pada APBD murni sebesar Rp30 miliar.
"Pengurangan diproyeksikan sebesar Rp28,7 miliar atau minus 1,63 persen dari target semula," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Sekda Tanah Laut menyerahkan dokumen rancangan Perubahan KUA dan PPAS APBD 2023 kepada unsur pimpinan DPRD Tanah Laut.
Sebelumnya diberitakan,Bupati Sukamta mengatakan, APBD 2023 sebesar Rp2,2 triliun lebih merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Menurutnya, selama ini belum pernah terjadi, biasanya APBD murni itu kisaran Rp1,8 triliun atau Rp1,9 triliun.
"Mudah-mudahan ini menjadi salah satu wujud puncak pengabdian menjelang periode kepemimpinan saya selama 2018 hingga 2023 segera menemui titik akhir," jelas Sukamta.
Dia berharap, agar program-program yang telah disiapkan pada tahun 2023 nanti harus tepat sasaran, tepat kualitas, tepat manfaat dan tepat waktu.
Hingga Juni 2023, realisasi PAD Tanah Laut capai Rp998 miliar
Selasa, 8 Agustus 2023 6:10 WIB
Angka ini sudah menyentuh 56,72 persen dari target APBD murni sebesar Rp1.761.088.881.265,00,