Pelaihari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Syamsir Rahman mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut memperkuat ketahanan pangan dan bidang pertanian seiring telah disepakatinya APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 sebesar Rp2,7 triliun lebih.
“Kita tidak tau suatu saat iklim bisa berubah, sementara masyarakat selalu membutuhkan stok pangan banyak. Kita harus siapkan itu,” ucap Pj Bupati Tanah Laut H Syamsir Rahman, usai pengambilan keputusan terhadap APBD pada rapat paripurna, Kamis malam.
Dengan anggaran belanja menyentuh angka Rp 2,7 triliun lebih, dia mengatakan, mengupayakan agar dapat mengembalikan Tanah Laut sebagai daerah lumbung pangan.
“Kurau, Takisung, Panyipatan dan lainnya itu semua lumbung pangan. Kita akan kembalikan itu,” bebernya.
Terlebih, sebut dia, Tanah Laut telah mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI dengan alokasi seluas 22 ribu hektare lahan untuk penguatan pertanian dan ketahanan pangan.
"Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) dapat selalu bersinergi untuk mewujudkan semuanya," tegasnya.
Ini juga, sambung dia, salah satu bentuk sinergitas antar SKPD yang diharapkan dalam realisasi APBD.
Salah satu tokoh Tanah Laut Abdul Kadir menyambut gembira rencana Pj Bupati Tanah Laut tersebut.
"Semoga apa yang jadi prioritas beliu, pembangunan di Bumi Tuntung Pandang berhasil dan dapat mensejahterakan masyarakat," demikian tutup Ketum DAD Kalsel.