Marabahan, Barito Kuala (ANTARA) - Polres Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengusut temuan mayat pria berumur 26 tahun dengan posisi tergeletak bersimbah darah di atas tribun Stadion 5 Desember Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Mayat tersebut ditemukan oleh warga sekitar pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 Wita telentang disamping sebongkah batu dengan luka memar pada bagian pelipis kanan dan kepala bagian belakang.
“Personel menemukan sebongkah batu disamping mayat, sementara hasil penyelidikan ada dugaan tindak pidana pembunuhan,” kata Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko di Marabahan, Barito Kuala, Senin.
Diaz menyebutkan saat ini kepolisian sedang mengusut kasus tersebut dengan melakukan pengembangan hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Personel sudah mengamankan barang bukti sebongkah batu, saat ini masih pendalaman kasus lebih lanjut,” ucapnya.
Ia mengungkapkan saksi pertama yang menemukan korban yakni salah satu pedagang di Stadion 5 Desember.
Pedagang tersebut saat tiba di lokasi ingin berjualan tetapi sebongkah batu yang biasa digunakan untuk menjepit payung sebagai atap dagangannya tidak ditemukan di lokasi sekitar.
Lebih lanjut, pedagang tersebut berusaha mencari hingga naik ke atas tribun stadion namun nahas ia menemukan sesosok mayat telentang berlumuran darah tepat berdekatan dengan sebongkah batu yang biasa digunakannya sebagai penjepit payung atap dagangannya.
Diaz menuturkan langkah pertama personel menangani korban dengan membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Kota Banjarmasin untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut.
Kemudian langkah kedua berkomunikasi dengan pihak keluarga korban untuk berkomunikasi terkait tindakan otopsi guna mengetahui secara lengkap penyebab meninggalnya korban.
Ia mengatakan pula, tindakan berikutnya memeriksa para saksi untuk melengkapi bukti serta petunjuk untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Diaz menyampaikan berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban terakhir kali pamit dari rumah pada Minggu kemarin sekitar pukul 18.00 Wita hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal pada pagi hari tadi.
“Beberapa barang bukti sementara yang ada kita gunakan untuk proses penyelidikan guna mengungkap kasus,” demikian Diaz.