1.121 mahasiswa baru Poliban ikuti latihan mental dan bela negara

Mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Angkatan Tahun 2022/2023 dan 2023/2024 mengikuti pelatihan bimbingan mental, fisik, disiplin dan bela negara dari Rindam VI/Mulawarman di Kampus Poliban, Senin (7/8/2023). (ANTARA/Sukarli)

Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan melibatkan TNI dari Rindam VI/Mulawarman guna melatih mental, fisik, disiplin (Bintelfisdis) dan bela negara bagi 1.121 mahasiswa Angkatan Tahun 2022/2023 dan 2023/2024.

Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi pada pembukaan pelatihan Bintelfisdis di Poliban Banjarmasin, Senin, mengatakan 1.121 orang tersebut terdiri dari 707 mahasiswa dan sebanyak 414 mahasiswi.

Baca juga: Poliban boyong tiga prestasi pada ajang KMIPN V-2023

Menurut dia, pembukaan pelatihan tersebut dilaksanakan di Kampus Poliban, selanjutnya mahasiswa menjalani pusat pelatihan di Rindam VI/Mulawarman di Kota Banjarbaru, selama tiga hari.

Diutarakan dia, pelaksanaan kegiatan dibagi dua, yakni tahap pertama sebanyak 707 mahasiswa, setelah tahap kedua sebanyak 414 mahasiswi.

Harapannya, kata Joni, para mahasiswa dan mahasiswi Poliban yang mengikuti latihan ini hingga selesai untuk melatih mental, fisik dan disiplin.

"Yang terpenting mereka mencintai negera ini," ujarnya.

Komandan Rindam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Robby Suryadi menyampaikan terima kasih kepada Poliban yang memberi kesempatan TNI untuk melatih calon mahasiswa dan mahasiswi baru tersebut.

Baca juga: Poliban kirim lima tim pada ajang KMIPN V di PENS Jatim

Selanjutnya, Robby mengungkapkan paradigma pendidikan terus berkembang, sehingga perlu menanamkan kecintaan terhadap Tanah Air kepada mahasiswa.

Kemudian yang terpenting juga, ucap Robby, masalah kedisiplinan tepat waktu yang ditanamkan.

"Karenanya saya sampai tadi kepada mereka, waktu tidak pernah berulang, karenanya saya berharap semua menghargai waktu dan disiplin moga-moga menjadi sukses sebagai generasi selanjutnya," katanya.

Untuk kegiatan ini sendiri, kata Robby, dipastikannya tidak seperti pelatihan militer.

"Kaya outbound lah, bagaimana kelompok mengenai kepada mereka bahwa sebetulnya kita bersama-sama satu visi membangun, melihat bangsa Indonesia yang besar ini dengan keanekaragaman, karenanya semua harus mempertahankan NKRI," ungkap Robby.

Baca juga: "Tulakan" ciptaan mahasiswa Poliban mudahkan wisatawan di Kalsel