Pelaihari (ANTARA) - Akibat kekeringan menimpa ratusan hektare lahan petani sudah ditanami bibit padi, di Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, petani setempat khawatir terjadi gagal panen.
"Kami khawatir dengan kondisi sawah sudah ditanami bibit padi mengalami kekeringan berdampak pada gagal panen," ujar Suriani, salah satu petani di RT09 Desa Kurau Utara, Kecamatan Bumi Makmur, Selasa.
Baca juga: Bupati Tanah Laut beri perhatian sektor pertanian akibat cuaca tak menentu
Menurut dia, kekeringan sawah sudah ditanami bibit padi tersebut tdak saja di desanya saja, namun juga terjadi di Desa Handil Suruk, Desa Maluka.
"Untuk itu kami meminta bantan kepada Pemkab Tanah Laut untik mengatasi hal ini," tegasnya.
Dia juga mengatakan, jika tidak ada solusi dan berakibat gagal panen, maka Pemkab Tanah Laut bisa menyakurkan bantuan sembako untuk petani setempat.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut Sahrudin mengatakan, kondisi kekeringan di sebagian desa di Kecamatan Bumi Makmur sudah ada yang basah akibat diguyur hujan, sehingga belum bisa dikatakan bencana kekeringan.
"Di Desa Maluka Baulin lahannya sudah ada yang basah, mudah-mudah dalam waktu dekat ada diguyur hujan, sehingga tidak terjadi gagal panen," tutupnya.
Baca juga: Pemkab HSS usulkan bantuan untuk petani gagal panen ke Pemprov Kalsel
Ratusan hektare lahan petani di Kecamatan Bumi Makmur kekeringan
Selasa, 25 Juli 2023 14:28 WIB
Sawah milik petani di Desa Kurau Utara, Krcamatan Bumi Makmur, Tanah Laut mengalami keketingan.(ANTARA/HO).
Kami khawatir dengan kondisi sawah sudah ditanami bibit padi mengalami kekeringan berdampak pada gagal panen,
