Pelaihari (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Eko Trianto mengatakan, pada tahun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tanah Laut Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut telah menganggarkan sebesar Rp45 miliar untuk membiayai kepesertaan BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu di daerah tersebut.
"Jika dibanding 2022 lalu anggaran tersebut mengalami penurunan dari Rp55 miliar menjadi Rp45 miliar di 2023," ujar Eko Trianto, di Pelaihari, Kamis.
Baca juga: Tekan inflasi, DKPP Tanah Laut gelar pasar murah
Menurut dia, dengan tersedianya anggaran untuk BPJS Kesehatan tersebut, maka bagi warga kurang mampu di Tanah Laut tidak ragu lagi untuk berobat ke rumah sakit.
"Kepesertaan BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu kita masukan di kelas tiga semuanya," terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, dalam melakukan pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan, Dinas Sosial Tanah Laut bisa mengakses langsung.
Baca juga: Bupati : 5.993 anak di Tanah Laut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap
"Dengan bantuan perangkat yang ada di Dinas Sosia Tanah Laut, warga tidak lagi direpotkan ke Kantor BPJS Kesehatan. Kalau data-datanya valid dan lengkap, maka cukup satu jam sudah terdaftar sebagai kepesertaan BPJS Kesehatan," terangnya.
Keberhasilan Tanah Laut mengikutkan kepesertaan BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu menjadi tempat studi banding beberapa daerah.
Kemudian, sambung dia, selain kepesertaan BPJS Kesehatan, program lainnya tetap menjadi perhatian Dinas Sosial Tanah Laut.
"Seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai dan subsidi BBM bagi warga kurang mampu dari pemerintah pusat menjadi menjadi perhatian Dinas Tanah Laut," tutupnya.
Baca juga: Nelayan Muara Kintap gelar festival dan selamatan laut