"Terus semangat belajar dan juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an agar hidup lebih tenang dan nyaman dalam menjalaninya," ujar Wartono di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Wakil Wali Kota sampaikan empat raperda ke DPRD
Baca juga: Wakil Wali Kota sampaikan empat raperda ke DPRD
Menurut Wartono, setelah wisuda dan lulus mempelajari Al-Qur'an bukan berarti tidak belajar maupun mendalami kembali, namun justru semakin semangat mempelajari kitab suci pemeluk agama Islam itu.
Wartono mengapresiasi wisuda santri yang digelar Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Tahfizh Al-Qur'an bekerja sama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi dan berharap santri dan santriwati yang lulus mampu mengamalkan bahkan mendalami Al-Qur'an sehingga bisa menjadi generasi penerus Islami yang bermanfaat," ucapnya.
Sementara itu, wisuda puluhan santri dan santriwati dari LPPTKA-BKPRMI Kota Banjarbaru diawali khataman Al-Qur'an santri yang telah berhasil menyelesaikan pembacaan seluruh Al-Quran dengan tartil dan tadabbur.
Baca juga: Info Haji - Wakil Wali Kota lepas 203 jamaah calon haji Banjarbaru
Baca juga: Info Haji - Wakil Wali Kota lepas 203 jamaah calon haji Banjarbaru
Proses khataman mencakup bacaan dan pemahaman Al-Qur'an secara menyeluruh sebagai bagian penting kurikulum pendidikan di LPPTKA BKPRMI dan menunjukkan ketekunan santri mempelajari kitab suci itu.
Khataman Al-Qur'an menjadi bagian yang tak terpisahkan dari wisuda santri/santriwati angkatan XXI di LPPTKA-BKPRMI Banjarbaru dan menerima penghargaan dan sertifikat atas keberhasilannya.
"Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal bagi santri/santriwati dalam mengembangkan potensi diri serta mampu menerapkan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan mereka sehari-hari," tutur Wartono.
Baca juga: Wawali Banjarbaru minta pelayanan di kecamatan dan kelurahan dipermudah
Baca juga: Wawali Banjarbaru minta pelayanan di kecamatan dan kelurahan dipermudah