"Apalagi provinsi kita sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN) yang pembangunannya sedang berlangsung di Kalimantan Timur (Kaltim)," ujar Wakil Ketua Komisi II Muhammad Yani Helmi saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Rabu.
Sebagai gerbang IKN, Kalsel sudah tentu siap menjadi pemasok kebutuhan logistik sehingga memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak di antaranya Jatim, lanjut wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Paman Yani itu.
Menurut Paman Yani, eratnya hubungan perdagangan antara Kalsel dengan Jatim tercipta sejak dulu.
Oleh sebab itu, Komisi II DPRD Provinsi Kalsel mendorong pemerintah provinsi setempat untuk lebih mempererat hubungan kerja sama secara lebih intensif dengan Jatim, khususnya Disperindag provinsi tersebut, ujar Paman Yani.
“Kita inginkan ke depan, industri yang ada di Kalsel, didukung perdagangannya, bukan hanya hulu tapi hilir juga untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) , dan tentunya pendapatan masyarakat," tegas Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD provinsi tersebut.
Ia berharap pertemuan dengan Disperindag Jatim tidak cuma sekali, karena ingin kerja sama yang komprehensif, apalagi sebagai pintu gerbang IKN, maka penting sekali hubungan perdagangan ini semakin baik.
Selain itu, dia berharap, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mekar Putih di Kecamatan Pulau Laut Barat (sekitar 300 km timur/tenggara Banjarmasin) Kabupaten Kotabaru dapat segera terwujud.
"Konon katanya, bila peta dunia dilipat dua maka kita berada di tengah-tengah alur lalu lintas barang regional maupun internasional.
Ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi perdagangan kita di Kalsel," demikian Paman Yani.
Sementara Kepala Disperindag Jatim Iwan menyambut baik kedatangan Komisi II bersama mitra kerjanya Disperindag Kalsel dan rombongan.
“Tadi kita sudah diskusi, ternyata kita defisit dari Kalsel. mengirim sedikit, kiriman dari Kalsel lebih banyak. Salah satunya batu bara, kayu dan lainnya yang disini untuk bahan baku industri”, tuturnya seraya menjelaskan bahwa jumlah industri di Jatim sangat luar biasa ada sebanyak 843.000.
Menurut dia, hubungan kerja sama antara Kalsel dengan Jatim sudah sangat terjaga, dan baik, sesuai arahan pimpinan. "Mudah-mudahan ke depannya lebih baik lagi," harap mantan Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jatim tersebut.
Komisi II bersama rombongan uji komparasi ke Jatim pada 7-9 Mei 2024.