Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi usai meninjau fluktuasi harga pangan di Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu.
"Di kemarau kita membangun sumur pompa di titik yang sudah kita hitung akan kekurangan air, terutama berkaitan dengan pertanian, beras," katanya dalam sesi wawancara.
Menurut Presiden Jokowi stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) mencapai 1,6 juta ton. Jumlah itu meningkat dari persediaan sebelumnya berkisar 1,2 juta ton.
Dalam kunjungannya ke Pasar Baru Karawang, Presiden meninjau fluktuasi harga beras yang ia sebut dalam kondisi baik.
"Beras banyak yang sudah membeludak dengan harga Rp12 ribu sampai Rp13 ribu. Harganya baik," ujarnya.
Presiden mengatakan ketersediaan beras akan terus dipertahankan pemerintah sepanjang musim kemarau tahun ini melalui langkah mitigasi kekeringan pada lahan pertanian.
"Sudah dimulai pembuatan sumur pompa oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," katanya.
Baca juga: Diresmikan Presiden Jokowi, BINS Siap Jadi Lokomotif Industrialisasi Nila Salin di Indonesia
Baca juga: Presiden tinjau harga pangan di Pasar Baru Karawang
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan modeling budidaya ikan nila salin di Karawang
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Indra Gultom