Balangan, (Antaranews Kalsel) - Tim gabungan Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Balangan, BPBD Balangan, serta tim relawan yang tergabung dalam Tagana Balangan dan Tabalong, Kalsel, akhirnya berhasil menemukan jenazah Fika (8) setelah lebih dari 24 jam tenggelam di sungai Balangan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Alive Yoesfah Love mengatakan, setidaknya ada ratusan tim relawan dari Balangan ditambah Tabalong yang secara terus menerus melakukan pencarian sejak kejadian hingga ditemukan.
Upaya keras pencarian korban tenggelam bocah Fika (8) di Desa Malihu, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan akhirnya membuahkan hasil, korban ditemukan, Senin (28/6) sekitar pukul 11.15 Wita.
"Tepat pukul 11.15 wita barusan, tim relawan gabungan dari Balangan, Tabalong, Kepolisian serta warga berhasil menemukan korban, berjarak sekitar 100 meter dari tempat ia tenggelam,"jelasnya.
Jenazah Fika kemudian di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balangan, untuk kebutuhan penyelidikan Polisi, selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka, untuk selanjutnya di shalatkan dan dikuburkan didekat rumah kedua orang tuanya.
Sebelumnya, Minggu (26/6) sekitar pukul 10.00 wita, warga Desa Malihu Kecamatan Juai, digegerkan dengan jatuhnya seorang bocah bernama Fika (8) warga Desa Lamida Bawah, Juai, ke sungai saat bermain di bantaran sungai balangan, di bawah jembatan besi Desa Malihu.
Di informasikan warga, saat itu Fika yang merupakan siswa kelas 2 SD Malihu, sedang bermain dengan temannya, tanpa pengawasan orang tua, padahal Fika sendiri belum bisa berenang.
"Lagi mandi sama teman-temannya di pinggir sungai, sedang asyik tiba-tiba terjatuh, lalu tenggelam, dan terbawa arus," ujar Supri salah satu warga Juai dan merupakan anggota Tagana Balangan.
Kepala BPBD Kabupaten Balangan Alive Yoesfah Love mengatakan ada empat buah perahu karet diturunkan untuk melakukan pencarian korban, dan kendala utama di lapangan tim harus berjibaku dengan derasnya arus sungai.
"Tim terkendala arus sungai, namun sejak dilaporkan hilang dan tenggelam, kami terus melakukan pencarian," katanya.
Bahkan tim gabungan dari Balangan dan Tabalong tidak berhenti mencari selama 24 jam agar tidak ada celah bagi korban untuk luput dari pengawasan.
Dan setelah lebih dari 24 jam, jenazah Fika akhirnya ditemukan dengan di iringi isak tangis keluarga bahkan warga sekitar.