Barabai (ANTARA) - Sebanyak 15 peserta dari kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersaing dalam final seleksi pemuda pelopor Kalsel tahun 2023, salah satunya dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Ahmad Riduan.
"Inovasi produk yang akan saya presentasikan adalah jamu ternak Pandawa Lima di bidang kepeloporan bidang pangan," kata Riduan, dalam keterangan melalui sambungan telepon, di Banjarmasin, Senin.
Dijelaskan Riduan, produk jamu ternak Pandawa Lima adalah jamu herbal untuk ternak, menggunakan bahan-bahan alami, berbeda dengan kebanyakan yang ada sekarang, di mana kebanyakan menggunakan obat-obatan kimia.
Baca juga: Satu ton lebih sampah di sungai Barabai diangkut DLHP HST
Dengan penggunaan jamu ternak ini sebagaimana pengalaman telah diaplikasikan, memberikan dampak positif ternak akan lebih sehat, dan serta ternak dikonsumsi juga meningkat proteinnya.
Usaha jamu ternak ini telah dilakoninya sejak beberapa tahun lalu, dan produknya telah tersebar di wilayah Kalsel hingga pulau jawa dengan pola kemitraan.
"Jamu ternak yang kita produksi dengan dua varian, ada cair untuk ayam dan itik serta kering khusus ayam jago," ucap Riduan.
Untuk harga, tentunya terjangkau dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kemasan, cara penggunaannya cukup mudah dengan dicampur dengan pakan atau air minum ternak.
Baca juga: Pemkab HST tangani daerah rawan bencana alam
Dan di ajang seleksi pemuda pelopor ini, dirinya optimis mendapatkan hasil terbaik di tingkat Provinsi Kalsel, serta berkeinginan membanggakan nama Kabupaten HST "Bumi Murakata" tercinta
“Saya juga berharap inovasi ini dapat menjadi motivasi pemuda lainnya di HST khususnya, dan umumnya di Kalsel supaya bisa berinovasi, mengembangkan nilai-nilai positif bagi kepemudaan dan pembangunan di daerah," pungkas Riduan.
Diketahui final seleksi pemilihan pemuda pelopor tingkat Provinsi Kalsel tahun 2023 digelar mulai hari ini, Senin, di salah satu hotel di Banjarmasin.