Banjarmasin (ANTARA) - Memang di banua atau Kalimantan Selatan, belum mengenal lebih jauh nama Ustadz Nur Hidayatullah, seorang ahli ilmu falak yang lahir di Banjarmasin 30 Agustus 1990, sebab beliau lebih banyak berkiprah di Semarang, Jawa Tengah.
Ilmu Falak, program studinya hanya ada di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, yakni sebuah ilmu yang berkaitan dengan langit, matahari, bulan, dan manfaatnya bisa mengetahui letak kiblat, gerhana, penentuan hari raya dan lain lain.
"Saya hampir 10 tahun sudah berada di Semarang, selain kuliah juga ngajar," kata Nur Hidayatullah yang masa kecil dan sekolah di kawasan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola) Kalsel ini.
Ketika diwawancarai penulis saat berada di mesjid Agung Semarang, Minggu lalu, Nur Hidayatullah yang punya isteri orang Amuntai yang sekarang tinggal di kawasan Ngaliyan Semarang ini, mengaku walau sudah lama di banua orang, tetapi masih kepingin pulang kampung untuk membangun banua.
"Saya bercita cita membangun madrasah atau pesantren di Banjarbaru, atau Martapura, setidaknya tak jauh dari Bandara Syamsudin Noor, maksudnya jika ada tamu luar negeri, sudah ada tempat penginapan di lokasi pesantren," tutur ustadz pengajar ilmu falak, bahasa Arab, hukum Islam, dan ilmu hadist ini.
Penulis 23 judul buku keagamaan yang juga penerjemah untuk tamu tamu dari Timur Tengah yang datang ke Indonesia ini, mengaku banyak punya jaringan dengan para ulama Timur Tengah yang sering mengujungi Indonesia.
Pengalaman selama ini sering diminta menjadi penerjemah, ulama atau tokoh negara dari Arab Saudi, Mesir, Turki, Jordania, Plestina, dan dari negara Timur Tengah lainnya.
Inilah riwayat hidup Nur Hidayatullah ini yang lahir, Banjarmasin, 30 Agustus 1990,
Alamat KTP Desa Palimbangan RT 03 No 59 Kecamatan Haur Gading, Hulu Sungai Utara, Kalsel, tinggal sekarang Perumnas Bumi Pilar Sejahtera Blok C No 31
Kelurahan Podorejo Kec. Ngaliyan, Kota Semarang.
Bekerja sebagai Dosen UIN Walisongo Semarang, pengajar di MA Ponpes Fadhlul Fadhlan Semarang, Radio Dakwah Islam Masjid Agung Jawa Tengah 107,9 FM.
Mengenai pendidikan, banyak sekali yang sudah dia ikuti, TK Tunas Harapan Handil Bakti (1995 – 1996), SDN Handil Bakti, Barito Kuala Kalsel (1996 – 2002), MTs Darul Hijrah Putera, Martapura Kalsel (2002 – 2005), MAK Normal Islam Putera, Amuntai Kalsel (2005 – 2008), S1 Ahwal Syakhsiyah, Fak. Syariah, IAIN Walisongo Semarang (2008 – 2012), Beasiswa PBSB Kemenag RI.
Kemudian S2 Konsentrasi Ilmu Falak, UIN Walisongo Semarang Jurusan (2014-2016), Beasiswa IsDB, S3 Islamic Studies, UIN Walisongo Semarang. LPDB BIB Kemenag RI, Al-Aqsha International Institute (2019), Ummul Qura University, Makkah, Dauroh Ma’had Ta’lim al-Lughah al-Arabiyyah li Ghoir an-Nathiqin Biha (non-degree, 2021).
Mengenai pengalaman, ada 15 pengalaman yang ia tulis, diantaranya pengajar di DAC (Daarun Najaah Arabic Club) Ponpes Daarun Najaah Semarang (2011 –
2012), Pemateri Seminar Hisab Rukyah tingkat Nasional & Daerah, Staf Sekretariat unit Takhassus Diny Ponpes Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai (2012 – sekarang), Staf Redaksi Majalah “Mimbar Rasyidiyah Khalidiyah” (2013 – sekarang), Guru Bahasa Inggris dan IPS pada unit MTs Normal Islam Putera Ponpes Rakha Amuntai (2012– sekarang).
Staf Sekretariat Yayasan Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai (2012 – 2014), Pengajar Kursus Labiba Arabic Course Semarang (2014 – 2015), Direktur Rumah Tahsin dan Tahfizh “Al-Faradis” Ngaliyan Semarang (2015 – sekarang), Dosen Luar Biasa Fakultas Syari’ah & Hukum UIN Walisongo, Dosen Luar Biasa Mata Kuliah Bahasa Arab pada PPB UIN Walisongo.
Kemudian Pengajar Bahasa Arab di Ma’had Al-Jami’ah UIN Walisongo, Pengajar Bahasa Arab di Rumah Riset Mahasiswa, Ngaliyan, Semarang (2021 – sekarang), Pengajar di MA Ponpes Fadhlul Fadhlan Semarang, Penyiar Radio Dakwah Islam Masjid Agung Jawa Tengah (2021 – sekarang), Narasumber dan moderator di tingkat lokal dan nasional bertemakan Bahasa Arab, Ilmu Falak dan Moderasi Beragama.
Sementara karya tulis yang berhasil dirampungkan adalah, Pemikiran Hisab Rukyah Syekh Muhammad Arsyad al-Banjary (2010), Skripsi S1, Thariqah Ma’rifah Jihah al-Ka’bah bi Mahab ar-Riyah ‘ala Dlou’I al-Fiqh wa al-‘Ilm (Dirasah Istiksyafiyah). Skripsi ini dinobatkan sebagai skripsi terbaik se- IAIN WalisongoSemarang Juli 2012, Sistem Penanggalan Bangsa-Bangsa (Terjemah Kitab at-Taqawim karya Muhammad Muhammad Fayyadl), 2012, Ensiklopedi Asal-Usul Dalam Ilmu Falak (2012), 99 Menit Pintar Mengurus Jenazah (2013).
Karya lainnya, Asal-Usul Jumlah Rakaat Shalat (2013), Penemu Ilmu Falak: Pandangan Kitab Suci dan Peradaban Dunia, 2013 (Pustaka Ilmu :Yogyakarta), Hilal Umat Islam : Diskursus Rukyatul Hilal, Wujudul Hilal, dan Imkanur Rukyah (2014), Tahdid al-Qiblah bi Mahab ar-Riyah ‘ala Dlou’i al-Fiqh wa al-‘Ilm (Bahasa Arab, 2015), Konsep Hilal dalam Perspektif Tafsir al-Qur’an dan Astronomi Modern : Integrasi dalam Konteks Keindonesiaan (Kontributor, 2015), Pahlawan Nasional Idham Chalid : Dimensi Spiritual Negarawan Agamis (2016), Jaringan Ulama Falak Nusantara : Geneologi Keilmuan Falak Syekh Muhammad Yasin alFadani (2016).
Fawalli Wajhaka Syath al-Masjid al-Haram : Thariqah asy-Syaikh Nawawi al-Bantani fiTahdid al-Qiblah (Bahasa Arab, 2016), Secercah Kiprah Seorang Penumpang Kafilah Dakwah : 70 Tahun Tuan Guru Haji Husin Naparin (2017), Filsafat Shalat (2021), Mas’alah al-Qiblah fi al-Batawi li Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari, tahqiq kitab, (2021), Pemikiran Arah Kiblat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (2022), Artikel di media online, surat kabar, jurnal, dll.