Barabai (ANTARA) - Muhammad Rahmat pemuda dari Desa Banua Asam, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) meraih juara pertama dalam ajang Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Alhamdulillah, saya membawa Gen-Z Movement sebagai wadah penempaan leadership dan berbagai kegiatan lainnya bagi pemuda berhasil mendapatkan juara pertama kategori bidang pendidikan," kata Rahmat di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Sabtu.
Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel berlangsung di Banjarmasin pada 11-12 Juni 2025.
Inovasi gerakan kepeloporan bertajuk "Gen-Z Movement yang diusung Rahmat berhasil mengalahkan para finalis dari kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan.
"Gerakan ini menitikberatkan pada penguatan peran generasi muda dalam kepemimpinan dan inovasi pendidikan," jelasnya.
Atas prestasi membanggakan ini, Rahmat akan melangkah ke tingkat nasional, mewakili Kalimantan Selatan dalam seleksi Pemuda Pelopor yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.
Rahmat mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada seniornya, Ahmad Riduan, selaku Ketua Forum Komunikasi Pemuda Pelopor (FKPP) HST, yang terus mendampingi dan memotivasi.
"Terima kasih juga untuk Bupati Samsul Rizal atas dukungan yang luar biasa kepada kami, dan jajaran Disporapar HST yang selalu memberikan masukan terhadap kegiatan kepemudaan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Ramadlan berkomitmen untuk terus mendukung melalui berbagai program pembinaan, termasuk sinergi dengan KNPI dan penyuluhan ke sekolah serta pesantren, terutama dalam menanamkan nilai kepemimpinan kepada Gen Z.
"Prestasi ini menjadi semangat baru bagi para pemuda di HST untuk terus berkarya dan berinovasi dalam mengembangkan potensi daerah," ujarnya.
Ketua FKPP HST Ahmad Riduan, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata dari pembinaan dan perhatian serius terhadap potensi pemuda daerah.
"Program ini sangat strategis untuk mencetak generasi muda yang berdaya saing dan memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat luas," ujarnya.
Ia berharap ke depan semakin banyak lagi pemuda HST yang bisa melahirkan berbagai inovasi dan kepeloporan, sehingga sumber daya manusia (SDM) HST bisa lebih unggul dan berkontribusi dalam kemajuan daerah.