Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalsel meraih penghargaan sebagai perbankan terbaik, kategori Bank Pembangunan Daerah dengan aset Rp15 triliun hingga Rp30 triliun, pada ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023, yang dihelat di Ballroom JW Marriot Jakarta.
Pada keterangan tertulis Humas Bank Kalsel, Selasa, penghargaan diterima oleh Andhy Andriawan, Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Jakarta, mewakili manajemen Bank Kalsel.
“Pada kategori ini, Bank Kalsel mengungguli empat BPD lainnya, yaitu Bank Sulselbar, Bank Kalbar, Bank DIY, dan Bank Sulutgo,” Kata andhy.
Baca juga: Pedagang nasi kuning terima bantuan modal dari UPZ Bank Kalsel
Bisnis Indonesia menggelar Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023 ke-21, dengan mengangkat tema Bertumbuh di Era Baru.
Tema tersebut dipilih untuk memberikan apresiasi kepada dunia usaha yang mampu menjaga pertumbuhan positif selama periode tiga tahun, BIA merupakan kegiatan tahunan Bisnis Indonesia Group.
Pada tahun ini, BIA menganugerahkan penghargaan kepada perusahaan berkinerja baik di berbagai sektor, khususnya perusahaan terbuka yang tercatat di pasar modal, serta pemimpin puncak yang diberikan kepada 29 sektor industri, tujuh sektor perbankan, dan sekuritas. di selenggarakan di Ballroom JW Marriot Jakarta pada (31/5/2023).
Baca juga: Bank Kalsel bantu biaya operasional dai di daerah terpencil
Perusahaan penerima BIA 2023 dipilih berdasarkan penilaian Dewan Juri yang terdiri atas Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan 2017—2022 Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan 2014—2019 Mardiasmo, Presiden Direktur Bisnis Indonesia Group Lulu Terianto, Direktur PT Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan, dan Direktur PT Bahana TCW Investment Management Doni Firdaus.
Sepanjang Fiscal Quarter (Q1) 2023, Bank Kalsel mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp 11,86 triliun dan pembiayaan syariah senilai Rp1,88 triliun.
Baca juga: Bank Kalsel dukung klub tenis meja Banjarmasin Ikuti Kejurnas Pelajar di Kaltim
Nilai itu naik dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang masing-masing senilai Rp10,00 triliun dan Rp 1,47 triliun.
Dari sisi himpunan dana pihak ketiga, Bank Kalsel mencatatkan Rp17,39 triliun yang terdiri dari giro senilai Rp 6,94 triliun, tabungan Rp 4,47 triliun, dan deposito Rp 6 triliun. Aset Bank Kalsel terpantau naik 26,18% dari Rp 17,57 triliun menjadi Rp 22,17 triliun.
Pada kesempatan yang berbeda, Plt. Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi atas kemampuan Bank Kalsel dalam menjaga pertumbuhan kinerja positif selama periode tiga tahun yang penuh tantangan, khususnya selama masa pandemi Covid-19 yang penuh tantangan.
“Semua raihan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh insan Bank Kalsel, maupun dukungan serta kepercayaan dari seluruh Pemegang Saham dan nasabah setia Bank Kalsel. Semoga penghargaan ini menjadi pelecut semangat perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan, serta dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi daerah”, pungkasnya.
Untuk diketahui fiscal quarter (Q1,Q2,Q3,Q4) merupakan istilah yang mengacu kepada periode tiga bulanan, Dalam suatu perusahaan, satu fiscal quarter itu, akan dijadikan dasar dalam pembuatan laporan keuangan dan pembagian deviden (laba atau pendapatan suatu perusahaan).
Baca juga: Kantor Cabang Utama Bank Kalsel di Renovasi, layanan tetap berjalan.
Bank Kalsel raih Penghargaan Bisnis Indonesia Award 2023
Selasa, 6 Juni 2023 20:53 WIB
Pada kategori ini, Bank Kalsel mengungguli empat BPD lainnya, yaitu Bank Sulselbar, Bank Kalbar, Bank DIY, dan Bank Sulutgo,