Banjarmasin (ANTARA) - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel menyalurkan bantuan gerobak usaha dan modal, yang diberi nama “Rombong Barakah”, kepada dua pelaku UMKM di Kabupaten Tanah Laut.
Bantuan itu merupakan wujud nyata kepedulian Bank Kalsel terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya para pedagang kaki lima, dan merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kalimantan Selatan.
Baca juga: UPZ Bank Kalsel bantu modal usaha potong rambut di Banjarmasin
Kepala Kantor Cabang Pelaihari, Noor Imansyah, menyampaikan Program “Rombong Barakah” ini digagas atas arahan langsung Pembina UPZ Bank Kalsel, Fachrudin, dengan menginstruksikan kepada seluruh cabang Bank Kalsel untuk memberikan bantuan itu, kepada para mustahik yang masuk dalam kriteria delapan asnaf (golongan penerima zakat).
Hal itu bertujuan agar bantuan ini dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, menjangkau para pelaku UMKM di lapisan menengah bawah yang membutuhkan uluran tangan.
Di Kabupaten Tanah Laut, bantuan diserahkan oleh Kepala Kantor Cabang Pelaihari Noor Imansyah, kepada seorang pedagang pentol keliling Anis Supriyadi, di halaman Bank Kalsel Kantor Cabang Pelaihari.
Kemudian bantuan juga diserahkan oleh Kepala Cabang Pembantu Asam - asam, Noor Ihsan kepada Maisyarah, pedagang aneka kue, di Bank Kalsel Kantor Cabang Pembantu Asam-asam.
Penyerahan “Rombong Barakah” berlangsung sederhana namun penuh makna, menunjukkan komitmen Bank Kalsel dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdampak positif bagi masyarakat.
Melalui program ini, Bank Kalsel tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga memberikan harapan dan semangat baru bagi para pelaku UMKM untuk terus berjuang dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Baca juga: Pansus IX DPRD Banjarbaru godok raperda produk halal untuk UMKM
UPZ Bank Kalsel bertekad untuk terus berkomitmen dalam menyalurkan zakat dan membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan.