Ia mengungkapkan para orang tua kerap memberikan telepon pintar ke anaknya dengan alasan agar tidak terganggu pekerjaannya.
Baca juga: Produk pangan yang beredar di HSS dinyatakan aman dikonsumsi
Oleh karena itu, kata dia, peran pelajar cukup penting sebagai mitra Diskominfotik dalam menyebarluaskan program internet sehat.
Windiasti menyebutkan banyak konten negatif yang harus dihindari dan disaring, seperti berita bohong, yang marak beredar dan mudah diakses di telepon pintar.
Terlebih, kata dia, anak usia dini belum mampu membedakan baik dan buruk dampak dari konten di media sosial tersebut.
Dengan melibatkan pelajar, kata dia, program internet sehat dapat menyebar dengan cepat ke masyarakat.
Baca juga: BBPOM tidak temukan bahan berbahaya pada 24 sampel makanan di HSS
Dalam beberapa kesempatan, pihaknya berkunjung ke rukun tetangga secara bertahap untuk menyosialisasikan pembatasan penggunaan telepon pintar kepada anak usia dini.
Ia juga mengatakan bahwa melarang anak-anak menggunakan telepon pintar pada era serba digital sebagai suatu langkah kemunduran.
Oleh karena itu, kata dia, langkah tepat dan bijak terkait dengan hal tersebut dengan mengawasi dan membatasi penggunaannya pada usia dini.
Baca juga: Kadiskominfo Kalsel: Gubernur sangat respon laporan masyarakat
Pelajar di Banjarmasin dilibatkan sosialisasi internet sehat
Kamis, 1 Juni 2023 18:33 WIB
Kita mulai dari lingkungan yang terkecil, seperti keluarga, sehingga melibatkan pelajar sangat tepat karena mereka setiap hari bersama keluarganya,