Banjarbaru (ANTARA) - Ratusan pemuda mengikuti "Sunday Race" yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) setempat di kawasan perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, sebagai upaya menggantikan balapan liar.
"Antusias peserta sangat terlihat, sebagian dari mereka merupakan pelaku balap liar yang selama ini kerap kebut-kebutan di kawasan ini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede di Banjarbaru, Minggu.
Baca juga: Polresta Banjarmasin intensifkan tindak cegah redam balap liar hingga tawuran
Robertho menuturkan Sunday Race sebagai ajang balapan resmi dan wadah yang tepat untuk menyalurkan hobi kebut-kebutan anak muda agar bisa mengukir prestasi pada aksi balapan resmi.
Robertho mengharapkan para pemuda di Kalimantan Selatan tidak terlibat balapan karena Sunday Race bakal menjadi agenda resmi rutin untuk merangkul anak muda yang mungkin tidak dapat mengikuti ajang balapan motor reguler karena terkendala modal.
"Kami sangat memahami jika balap motor reguler tidak sembarang orang juga bisa mengikutinya, oleh karena itu dengan konsep Sunday Race ini menjadi solusi terbaik menyalurkan minat dan hobi anak muda balapan," tutur Robertho.
Dari hasil Sunday Race ini, IMI mencari bakat pembalap muda yang potensial bisa dibina lebih lanjut untuk diarahkan mengikuti ajang balap lebih besar secara reguler.
Sementara itu, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Kalsel Kompol Dese Yulianti menjelaskan Sunday Race kali ini merupakan edisi kedua yang digelar setelah sukses dilaksanakan perdana pada Ramadhan lalu.
Baca juga: Polres HST musnahkan puluhan buah knalpot brong dan petasan
Selain latihan bersama pembalap dan pelaku balap liar, kegiatan juga diisi edukasi keselamatan berkendara dan dampak negatif dari kebut-kebutan di jalan raya.
"Kami juga menggandeng klub-klub motor untuk sama-sama berkomitmen tidak lagi melakukan balap liar serta menjadi pelopor keselamatan berkendara," ujar Dese.
Diketahui selama ini kawasan Jalan Dharma Praja di perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru kerap dijadikan lokasi balap liar roda dua.
Polres Banjarbaru pun terus berupaya melakukan penertiban serta pencegahan dengan penempatan anggota berpatroli di jam-jam rawan terjadinya balap liar.
Menyikapi fenomena balap liar yang hingga merenggut korban jiwa dari insiden kecelakaan yang terjadi, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi pun memerintahkan agar dapat diadakan ajang resmi membina para pelaku balap liar untuk tidak lagi melakukan kebiasaan negatif tersebut.
Baca juga: Sejumlah pemuda yang terlibat balapan liar jelang Ramadhan diamankan Polsek Haruyan