"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini bisa sedikit mengurangi beban para korban kebakaran, kita semua berharap semoga rumah yang sudah terbakar bisa cepat dibangun kembali,"kata Bupati Aulia saat menyerahkan santunan kepada korban musibah kebakaran di desa tersebut, Senin.
Bupati mengatakan untuk santunan dana dengan total Rp12 juta diberikan kepada 7 KK yaitu atas nama Rusilawati yang rumahnya terbakar 100 persen, Hendri Agus, Mustafrizi, Yuhni Mulyadi, Dahliani pemilik kontrakan, Muhammad Salman rumah terbakar 30 persen, Tirta rumah, dan Asmuni rumah terbakar 20 persen mendapat bantuan paket sembako.
"Bantuan tersebut sebagai rasa kepedulian Pemerintah Kabupaten HST kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran semoga bantuan ini dapat meringankan beban atas musibah yang terjadi, bantuan ini jangan dipandang nilainya,"ungkap Bupati.
Plt Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Eddy Rahmawan menambahkan bantuan yang diberikan dalam bentuk dana kepada 7 KK dengan persentase rumah terbakar 100 persen hingga 30 persen dan paket sembako kepada 8 KK.
"Satu paket sembako terdiri atas beras 10 liter/Kg, minyak goreng 4 liter, sarden 10 kaleng, mie instan 1 dos, dan gula 4 Kg, untuk 5 kepala keluarga yang rumahnya terbakar 100% mendapat tambahan bantuan alat rumah tangga sederhana berupa peralatan masak, kasur, selimut, terpal dan lain-lain"ujarnya.
Ia berharap semoga korban tabah dalam menghadapi cobaan ini dan bantuan yang diberikan tersebut dapat bermanfaat sehingga korban bisa beraktivitas kembali seperti biasa serta kedepannya bisa lebih berhati-hati agar musibah kebakaran bisa di minimalisir.
Sementara itu, korban kebakaran Rusilawati menyampaikan sangat berterima kasih kepada Bupati atas bantuan dana dan sembako, ini sangat membantu dan bisa meringankan beban atas musibah yang dialami.
Bantuan tersebut sinergitas antara Pemkab HST dengan Baznas pada kesempatan tersebut Baznas juga menyalurkan bantuan kepada korban musibah kebakaran yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 22 April 2023.
