Rantau (ANTARA) - Rumah tahanan (Rutan) Polres Tapin, Polda Kalimantan Selatan kebobolan, enam tahanan kasus narkotika kabur saat Lebaran 2023, Minggu.
Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto mengatakan saat ini pihaknya sudah menerjunkan tim untuk mengejar tahanan yang kabur.
"Kita terjunkan tim, saat ini dilakukan pengejaran," ujarnya, ketika dikonfirmasi Antara Kalsel.
Diperkirakan, kata dia, tahanan yang melarikan diri ini beraksi antara pukul 02.00 - 04.00 Wita dengan cara menjebol plafon kemudian melalui gudang logistik.
"Kondisi plafon rutan tidak dilapisi besi pengaman," ujarnya.
Hilangnya, enam orang tahanan ini dari genggaman Polres Tapin baru diketahui oleh anggota pada pukul 05:00.
"Keenam tahanan kasus narkotika ini kabur memanfaatkan kelengahan atau minimnya petugas jaga pada saat suasana Hari Raya Idul Fitri 1444 H," ujarnya.
Hari itu, terang Sugeng, total tahanan ada 28, sedangkan yang kabur ada enam orang.
Identitas tahanan kabur :
1. Muhammad Riduan (39) asal Desa Parigi RT 003 RW 002 Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin (kasus narkotika/tahanan Jaksa).
2. Irfendi (34), alamat Desa Kumbang, Kabupaten Banjar (kasus narkotika/tahanan Jaksa).
3. Suriansyah (37) asal Desa Malutu, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (kasus narkotika/proses sidik Res Tapin).
4. Muhyar (36) asal Desa Tatakan, Kabupaten Tapin (kasus Narkotika/proses sidik Res Tapin).
5. Taufik (51) asal Desa Pemantang Karangan Kabupaten Tapin (kasus narkotika/proses sidik Res Tapin).
6. Syarifudin (45) asal Banua Anyar Kabupaten Banjar (kasus narkotika/proses sidik Res Tapin).