Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Dua pekerja tewas kesetrum saat menaikkan alat modul hidroponik dari lantai satu ke lantai dua gedung dengan menggunakan tali di Jalan Pekapuran Raya Nomor 47, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan.
"Memang benar ada dua orang pekerja yang kesetrum dan meninggal dunia," kata Kapolsek Banjarmasin Timur AKP Joseph Edward P di Banjarmasin, Senin.
Ia mengatakan, kejadian kecelakaan kerja yang menewaskan dua pekerja di tempat kejadian itu terjadi pada Minggu (29/5) malam, sekitar pukul 23.00 Wita.
Untuk lokasi kecelakaan kerja terjadi di Jalan Pekapuran Raya Rt 15 No 47 Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Terus dikatakannya, korban dalam kejadian itu sebanyak tiga orang untuk dua pekerja yang tewas diketahui bernama Zainel Rudy Arifin dan Bongki warga Banjarmasin.
Sedangkan untuk korban yang selamat dari musibah itu diketahui bernama Sumardianto (33) warga Jalan Bina Bakti Gang Padaidi Rt. 009 Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.
Pria lulusan Akpol angkatan 2005 itu mengatakan untuk kronologis kejadian, berawal saat ketiga korban Sumardianto, Zainel dan Bongki bermaksud untuk menaikan alat modul hidroponik ke lantai tiga dengan menggunakan tali.
Saat alat modul hidroponik sampai di lantai tiga, ternyata alat tersebut sangkut di atap teras lantai tiga, kemudian korban Sumardianto membantu dengan memegng langsung modul tersebut tanpa disadari kaki modul hidroponik itu menempel pada kabel listrik yang ada di pagar balkon.
Kemudian alat modul hidroponik yang menempel pada kabel listrik langsung mengalirkan aliran listrik dan mengenai ketiga korban, untuk Sumardianto terjatuh dan sangkut di pagar dengan keadaan pingsan.
Sedangkan kedua korban lainya bernama Zainel dan Bongki lngsung terduduk di lantai yang saat itu lantai dalam keadaan basah.
Tak jauh dari lokasi ada pekerja lainnya bernama Aris dan langsung menolong korban Sumardianto yang sangkut di pagar balkon seperti mau jatuh ke bawah.
Usai menolong Sumardianto, Aris langsung menolong korban lainnya namun disayangkan dua pekerja tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Atas kejadian itu warga berdatangan dan langsung menurunkan ketiga korban tersebut ke lantai satu selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Sari Mulia.
"Untuk kasus tiga pekerja kesetrum dan dua di antaranya meninggal dunia itu sedang kami dalami dan selidiki," ucap pria yang pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Kotabaru itu.