Banjarmasin (ANTARA) -
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin menyampaikan, pelunasan biaya haji atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) reguler 1444 H atau 2023 mulai dibuka hingga 5 Mei 2023.
"Mulai dibuka hari ini (11/4/2023) hingga 5 Mei 2023, semoga ini menjadi perhatian jamaah haji yang sudah terdata berhak berangkat tahun ini," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurutnya, dibukanya pelunasan biaya haji tersebut sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 352 tahun 2023 tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1444 H dan penggunaan nilai manfaat.
Dijelaskan dia, KMA ini mengatur Bipih jemaah haji reguler, petugas haji daerah (PHD), serta pembimbing pada Kelompok Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Menurut Tambrin, KMA ini mengatur juga masa pelunasan dan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang bersumber dari nilai manfaat, yakni dari 11 April hingga 5 Mei 2023.
Karenanya, dia pun mengimbau kepada sebanyak 3.818 jamaah haji sesuai kuota haji Kalsel tahun 2023 ini agar dapat segera melakukan konfirrmasi dan pelunasan di Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS Bipih) di masing masing daerah kabupaten/kota se-Kalsel.
"Jadi pelunasan ini dilakukan oleh jemaah haji yang belum melakukan pelunasan mereka wajib membayar selisihnya," ucapnya.
Sedangkan, jemaah haji lunas tunda pada tahun 2000 dan 2022 hanya cukup melakukan konfirmasi untuk mendapatkan bukti pelunasan.
Tambrin mengungkapkan, untuk besaran Bipih jemaah haji reguler Kalsel sejumlah Rp50.753.057.
"Sama dengan jemaah haji Kalteng juga demikian, sebab Kalsel dan Kalteng tergabung dalam satu embarkasi, yakni Embarkasi Banjarmasin," jelasnya.
Ia memaparkan kriteria yang berhak melunasi tersebut yakni lunas tunda tahun 2020--2022 cukup melakukan konfirmasi sebanyak 2.176 orang.
Selanjutnya yang berhak melunasi urut porsi 2023 sebanyak 1.451 orang dan jamaah haji lanjut usia (lansia) sebanyak 191 orang.
"Serta jamaah haji cadangan sebanyak 358 orang, ini masuk keberangkatan jika ada yang mengundurkan diri atau tidak dapat melunasi yang sudah pasti terdata berangkat tahun ini," terang Tambrin.
Tambrin pun meminta para jamaah yang dipastikan bisa berangkat tahun ini agar terus menjaga kesehatan, banyak olahraga, utamanya olahraga berjalan, karena pada saat haji di tanah suci nantinya banyak kegiatan ibadah perjalanan itu.