Rantau (ANTARA) - Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Tapin Fiqri mengungkapkan dirinya yakin Kampung Keluarga Berkualitas (KB) "Tirta Pare" Desa Bitahan Baru bakal terpilih mewakili Kalimantan Selatan pada peringatan ke-30 Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2023 di Sumatera Selatan.
"Insya Allah akan menang, karena memiliki keunggulan yang berkelanjutan," ujarnya saat verifikasi Kampung KB Desa Bitahan Baru oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalsel, Rabu.
Masyarakat di Desa Bitahan Baru, kata dia, memiliki semangat dan kekuatan untuk terus maju mendorong pemerataan perekonomian.
"Sektor usahanya dibangun melalui BUMDes," ujarnya.
Benar saja, desa ini memang punya daya juang tinggi. Tercatat, 2021 lalu, BUMDes itu mampu menyumbang laba untuk pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp45,7 juta. Nilai itu menjadi yang terbesar dibandingkan penghasilan BUMDes lainnya di Tapin.
Baca juga: Kampung KB Tapin disebut layak wakili Kalsel pada Harganas 2023
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh BUMDes bernama Mitra Hidayah Mandiri itu, yakni penyediaan air bersih bagi masyarakat, jual beli besi bekas, penyediaan catering untuk perusahaan tambang batubara.
Desa yang dianggap maju itu juga telah mengembangkan agrowisata, untuk ketahanan pangan.
"Desa ini terus berkembang dan maju," ujar Fiqri.
Sementara itu verifikasi oleh BKKBN Kalsel di Desa Bitahan Baru menyasar sektor ekonomi, pendidikan, gerakan pemuda hingga keterlibatan para pihak, seperti Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Selaras dengan optimisme Pemkab Tapin tentang BUMDes tersebut, dikuatkan oleh pertanyaan Kepala perwakilan BKKBN Kalsel, Ramlan saat di lokasi verifikasi.
Ramlan mengungkapkan berdasarkan penilaian mereka, dibandingkan dengan tiga perwakilan dari kabupaten kota lainnya yang masuk nominasi, Kampung KB dari Tapin memiliki banyak keunggulan.
"Kita nilai, Kampung KB Desa Bitahan Baru siap ikut bersaing mewakili Kalsel ke tingkat nasional pada Harganas 2023 nanti," ujarnya kepada awak media.
Baca juga: Bupati : Kampung KB sangat diperlukan menangani penurunan angka stunting