Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pengadilan Tinggi Banjarmasin dan TNI Angkatan Udara.
Penandatanganan dilakukan wali kota bersama Ketua PT Banjarmasin Gusrizal dan Danlanud Sjamsudin Noor Kolonel (Pnb) Vincentius Endy Hadi Putra di aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, Senin.
Diketahui, penandatanganan kerja sama dengan PT Banjarmasin terkait penyelenggaraan layanan publik bidang peradilan yang beroperasi di Mal Pelayanan Publik Banjarbaru yang dikelola Dinas PMPTSP.
Sementara, penandatanganan perjanjian kerja sama dengan TNI Angkatan Udara tentang pinjam pakai restorasi/pembangunan barang milik negara, di antaranya Mess L yang dikelola pemkot.
"Kami berharap, dibukanya layanan PT Banjarmasin di Mal Pelayanan Publik di Dinas PMPTSP semakin memudahkan masyarakat untuk berurusan terutama pada bidang peradilan," ujar wali kota.
Aditya juga berterima kasih kepada Mabes TNI AU melalui Danlanud Sjamsudin Noor yang telah menyetujui pinjam pakai Mess L, sehingga bisa dimanfaatkan Pemkot Banjarbaru untuk berbagai kegiatan.
"Mess L saat ini sudah menjadi salah satu ikon Kota Banjarbaru, karena bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti seni dan budaya termasuk ajang promosi UMKM di Banjarbaru," ungkapnya.
Diharapkan Aditya, baik keberadaan layanan PT Banjarmasin di Mal Pelayanan Publik maupun Mess L bisa membawa manfaat besar bagi Pemkot Banjarbaru terutama dalam melayani masyarakat.
Danlanud Sjamsudin Noor Kolonel Penerbang Vincentius Endy Hadi Putra mengatakan, pihaknya selalu mendukung langkah Pemkot untuk melengkapi sarana perkotaan yang diperlukan bagi masyarakat.
"Kami senang bisa ikut kontribusi membangun Banjarbaru dan semoga apa yang dilakukan dapat membawa kebaikan terutama mendukung Kota Banjarbaru sebagai ibu kota Provinsi Kalsel," katanya.
Penandatanganan kerja sama para pihak disaksikan Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, Sekretaris Daerah Said Abdullah, pimpinan SKPD hingga camat dan lurah yang menghadiri kegiatan itu.
