Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Barito Kuala (Disporbudpar Batola) Sabirin mengatakan, pemilihan lokasi di Siring Ulek Marabahan karena view sungai Barito yang Indah.
"Tenda pedagang pun sengaja dibuat satu arah agar pengunjung bisa bersantai di Siring Ulek Marabahan, " ungkapnya.
Menurut dia, sebanyak 64 pedagang berjualan di Pasar Ramadhan 1444 Hijriah atau tahun 2023.
Adapun jam operasionalnya, sebut dia, dimulai dari pukul 15.00 Wita hingga beduk maghrib berbunyi.
"Lokasi di Siring Ulek juga lebih mudah dijangkau masyarakat dari Kecamatan Bakumpai yang berada di seberang sungai Barito," jelasnya.
Penjabat Bupati Batola Mujiyat menyambut baik agenda tahunan Pasar Ramadhan 1444 Hijriah, di Siring Ulek Marabahan tersebut.
Terutama, menurut dia, venue yang begitu indah dengan pepohonan rindang.
Dia meminta, kepada pengelola Pasar Ramadhan 1444 Hijriah agar ada inovasi untuk menambah daya tarik pengunjung.
"Mungkin bisa dilaksanakan di Rumpiang, " sebutnya.
Pemilihan Rumpiang sebagai tempat Pasar Ramadhan, terangnya, lebih memudahkan pembeli dan pengendara bisa singgah dengan mudah.
“Di Rumpiang arus lalulintas lancar dan tidak perlu kekhususan untuk menuju pasar wadai, apabila lokasinya berada di sekitar Jembatan Rumpiang," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Mujiyat berpesan, kepada seluruh pedagang agar menjaga kebersihan.
“Tolong jaga sampahnya. Minimal di lapaknya masing-masing,” pesannya.
Pembukaan Pasar Ramadhan 1444 Hijriah secara simbolis oleh Penjabat Bupati Batola itu ditandai dengan pemukulan bedug dan disambut pemukulan rebana oleh Forkopimda.
Pada pembukaan Pasar Ramadhan tersebut juga ditandai dengan pemotongan pita oleh Penjabat Ketua TP-PKK Batola Suharyanti Mujiyat didampingi Ketua DWP Batola Hj Herwina Rezeki ZYN.
