Banjarmasin (ANTARA) - Anggota komunitas sepeda antik Banjarmasin (Saban) Murjani menilai bersepeda ke pinggiran Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, seperti ke persawahan kebun atau jalan di desa berpotensi menjadi objek wisata.
"Dengan bersepeda ke jalan jalan desa, persawahan atau perkebunan, membuat hati kita senang, gembira, dan bahagia," kata Murjani yang bersepeda dengan lima anggota Saban lainnya di pinggiran Kota Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Komunitas sepeda ontel ramaikan Kota Wisata Banjarmasin
Murjani yang dikenal sebagai pecinta sepeda tersebut, mengatakan banyak hal yang menarik yang dilihat di pinggiran kota, seperti menyaksikan orang berkebun atau orang mengerjakan sawah sudah merupakan keasyikan tersendiri, apalagi jika sebelumnya tak pernah melihat aktivitas tersebut.
Selain itu, Murjani menuturkan menyusuri satu jalan ke jalan lain di desa pinggiran kota dapat menikmati dan menyaksikan aneka kehidupan masyarakat, seperti melihat orang membuat sagu, membuat kerajinan anyaman, beternak itik, kambing atau ayam.
"Belum lagi kita menikmati alam, bersepeda pinggiran sungai, atau menyeberang sungai untuk ke jalan atau desa lainnya,menggunakan perahu penyeberangan atau getek, semua itu merupakan keasyikan tersendiri," tuturnya.
Baca juga: Kemenkumham Kalsel tur sepeda motor di Banjarmasin semarakkan G20
Oleh karena itu, sudah selayaknya instansi terkait terutama Dinas Pariwisata setempat memikirkan untuk mempromosikan kegiatan bersepeda keliling kampung itu menjadi sebuah objek wisata yang menarik bagi masyarakat.
Murjani mengungkapkan pemerintah daerah juga dapat memasarkan kegiatan bersepeda keliling kampung itu melalui famlet, brosur kepariwisataan, atau media sosial atau media konvensional.
Apalagi jika dikaitkan kegiatan bersepeda keliling kampung tersebut dengan kegiatan olahraga tentu akan memancing orang lebih tertarik, terutama pada hari libur, seperti Sabtu dan Minggu merupakan waktu bagi masyarakat mencari kehidupan alternatif melepas dari rutinitas.
Daerah yang bisa didatangi bersepeda itu, seperti kawasan Sungai Andai, Terantang, Handil Bakti atau ke daerah Kuin. kemudian menyeberang ke Alalak Barangas, Jelapat, Tambah, bahkan bisa ke kawasan Tabunganan, Kabupaten Barito Kuala.
Baca juga: Polresta Banjarmasin ringkus gembong curanmor sita lima sepeda motor
Komunitas sepeda antik: bersepeda di pinggiran Banjarmasin berpotensi jadi objek wisata
Rabu, 22 Maret 2023 17:32 WIB