Rantau (ANTARA) - Warga Kelurahan Tamberangan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan kebanjiran akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan sungai setempat meluap.
"Sejak siang tadi dari informasi yang kita terima ada 91 jiwa terdampak banjir," ujar Kepala BPBD Tapin Raniansyah di Rantau, Senin.
Baca juga: Pemkab Tapin minta perusahaan tambang kelola lingkungan agar tak banjir lagi
Saat ini, Raniansyah mengatakan anggota masih melakukan pemantauan di lokasi banjir kawasan Jalan Jambu Alui RT06 RW02 Kelurahan Tamberangan, Kecamatan Tapin Selatan.
"Kondisi terkini air masih dalam peningkatan. Untuk saat ini warga masih beraktivitas seperti biasa," ujar Raniansyah.
Akibat curah hujan tinggi sejak sejak pukul 05:00 WITA, menyebabkan Sungai Tamberangan meluap hingga ke pemukiman warga.
"Ketinggian air kurang lebih 30 cm di halaman warga, sebagian air ada sampai ke teras rumah warga," tutur Raniansyah.
Baca juga: Banjir disertai lumpur cemari rumah hingga sumur warga Tapin
Sebelumnya, awal Februari lalu banjir yang membawa lumpur dari aliran sungai yang sama itu juga pernah meluap di Nes 18 Desa Sawang, Tapin Selatan.
Lumpur kental berwarna abu-abu kehitaman tersebut, mencemari rumah, fasilitas umum hingga sumur warga.
Baca juga: 2.659 jiwa terdampak banjir di Tapin