Batulicin (ANTARA) - Kepolisian Resor Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, menyiapkan 321 personil yang siap mengamankan jalannya pemilihan kepala desa (Pilkades) yang dilaksanakan serentak pada 18 Maret 2023.
Kepala bagian operasi (Kabag Ops) Polres Tanah Bumbu Kompol Andri Hutagalung di Batulicin Senin mengatakan, dalam pengamanan itu juga akan dibantu oleh anggota dari Brimob Batalyon A Pelopor sebanyak dua peleton.
Pola pengamanan yang diterapkan akan dibagi menjadi dua pola dan disesuaikan dengan level atau tingkat kerawanan, level aman akan menerapkan pola dua banding tiga banding enam, dua anggota Polri, tiga anggota TPS dan enam anggota Linmas.
Tingkat rawan satu akan menerapkan pola dua banding dua banding empat, sedangkan rawan dua diterapkan pola dua banding satu banding dua.
Sejauh ini, dari 54 desa yang akan mengikuti Pilkades ada tiga desa yang masuk kategori sebagai wilayah rawan konflik, yaitu desa Trimartani, Desa Sebamban Baru dan Desa Sebamban lama di Kecamatan Sungai Loban.
"Upaya yang kita lakukan agar tidak terjadi munculnya tindakan kriminal ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian diantaranya melakukan sosialisasi kepada calon dan pendukungnya untuk benar benar mengawal pemilihan kepala desa yang demokratis sesuai norma dan aturan," ujarnya.
Membuat komitmen bersama kepada para calon kepal desa bahwa siap menang dan siap kalah serta selalu menenangkan para pendukungnya agar tidak melakukan tindakan anarkis.
Personil Polri melalui Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan Babinsa dan pihak kecamatan untuk selalu bersilaturahmi dengan para calon dan menghimbau kepada pendukungnya agar selalu menjaga kamtibmas yang kondusif menjelang, saat hari hari "H" dan pasca Pilkades.
Melaksanakan rapat Koordinasi pengamanan dengan semua unsur yaitu anggota Polri, TNI dan Pemda, melaksanakan kegiatan cipta kondisi keamanan dengan peningkatan patroli ke desa desa.
"Kami mengajak kepada semua masyarakat dan pendukung pada Pilkades agar dapat melaksanakan pemilihan dengan tenang, damai dan bisa menjaga lingkungan tetap kondusif," pinta Andri.