Batulicin (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bersama PT Borneo Indobara yang beroperasi di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan siap berkolaborasi untuk mengembangkan kegiatan produk-produk industri rumahan dan tata kelola dalam menciptakan desa kreatif
"Peran kita melalui team corporate social responsibility (CSR) sebagai narasumber sharing best practice mengenai pengembangan produk UMKM di Desa Soroako Luwu Timur Sulawesi Selatan," kata Senior Manager CSR & Eksternal PT BIB Tanah Bumbu Dindin Makinudin, di Batulicin Ahad.
Dia menerangkan, pihak perusahaan sangat mengapresiasi hal ini karena PT BIB melalui program CSR nya dianggap dapat menginspirasi masyarakat di daerah lain dalam pengembangan kegiatan perekonomian khususnya di bidang home industri.
Program CSR yang dijalankan oleh PT BIB dalam mengembangkan desa kreatif melalui pengembangan program home industry dan ekonomi riil selalu diintegrasikan dengan program pemerintah salah satunya adalah ikut mensukseskan program 1000 desa kreatif.
Di Tanah Bumbu sendiri ada dua desa yang menjadi binaan oleh perusahaan yang masuk pada program 1000 desa kreatif yaitu Desa Mustika dan Desa Sumberbaru.
Sharing yang disampaikan mulai dari perjalanan program desa kreatif yang memanfaatkan potensi sumber daya alam dan SDM adalah pengembangan produk baik dari sisi "research and development", desain dan packaging yang lebih bermutu, tata kelola, perijinan hingga akses pasar.
Saat ini produk-produk tersebut sudah dilakukan re-branding baik dari sisi kemasan, desain, perijinan sehingga sesuai dengan standard produk yang dapat dipasarkan secara luas.
Bahkan PT BIB juga membuatkan tata kelola melalui koperasi, dimana salah satu bisnis unitnya adalah umkm center melalui cafe dan beemart (pusat grosir) yang merupakan salah satu akes pasar bagi produk umkm itu sendiri.
UMKM center merupakan bagian dari hilirisasi produk-produk turunan dari komoditas yang khususnya ada di 20 desa ring satu PT BIB.
"Selama menjadi pemateri kami juga melirik program CSR yang dilakukan di PT Vale Indonesia untuk diadopsi di Tanah Bumbu. Harapannya dengan adanya kegiatan sharing knowledge dan experience ini masyarakat di Soroako dibawah binaan CSR PT Vale Indonesia juga mendapatkan manfaat bagi pengembangan produk-poduk umkmnya," jelas Dindin.