Batulicin (ANTARA) - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi binaan perusahaan pertambangan PT Borneo Indobara (BIB) di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, siap bersaing dengan produk luar.
Sebanyak 48 grup usaha atau UMKM telah mengantongi Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) dari Dinas Kesehatan setempat dan label halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
"Sedangkan UMKM yang belum memiliki izin SPP-PIRT dan label halal, terus kami dampingi dan bina hingga benar-benar mandiri," kata General Manager Corporate Social Responsibility dan Empowerment PT BIB Dindin Makinudin, di Batulicin, dilaporkan Kamis
Baca juga: PT BIB bersama pemkab Tanah Bumbu gelar aksi bersih-bersih pantai
Dindin mengatakan, banyak tahapan yang dilakukan oleh pihak perusahaan dalam mengembangkan kegiatan produk-produk industri rumahan agar para pelaku usaha benar-benar mandiri dan berani bersaing dengan produk yang ada di luar.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan event Ramadhan Festival yang dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan seluruh UMKM binaan PT BIB untuk mengenalkan produk mereka masing-masing .
"48 dari ratusan UMKM yang menjadi binaan PT BIB telah menjadi UMKM yang mandiri, kini omset nya mencapai Rp4 Miliar, atau pendapatan mereka rata-rata Rp500 ribu hingga Rp1 juta per hari," terang Dindin.
Sementara itu, Asisten Dua Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Tanah Bumbu Eriyanto Rais mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang telah diupayakan oleh PT BIB dalam membina dan mengembangkan UMKM di "Bumi Bersujud".
Seperti event Ramadhan Festival yang diselenggarakan oleh PT BIB di UMKM Center Jl. Provinsi KM 190 Desa Angsana Kecamatan Angsana selama satu bulan, itu adalah wadah kreativitas dan edukasi dalam memberikan tips dan trik dalam meningkatkan dan mengembangkan eksistensi usaha.
"Ini patut dicontoh oleh perusahaan lain yang ada di Tanah Bumbu untuk menumbuhkan ekonomi melalui pengembangan UMKM," kata Eriyanto.
Menurutnya, banyak program yang dirasakan oleh masyarakat secara langsung atas program penyaluran CSR perusahaan BIB.
Salah satunya adalah pengembangan UMKM yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Pembangunan pintu gerbang perbatasan Tanah Bumbu dengan Tanah Laut.
Baca juga: PT BIB peringati bulan K3 dengan berbagai perlombaan
"Pembangunan Masjid terapung di Siring Pagatan Kecamatan Kusan Hilir yang diperkirakan menghabiskan dana mencapai Rp50 Miliar," tuturnya.
Semua adalah upaya yang patut diapresiasi untuk memajukan Kabupaten Tanah Bumbu yang lebih baik dan mewujudkan visi misi Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar menjadikan "Bumi Bersujud" menjadi "Serambi Madinah".