"Kami mengapresiasi keberadaan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah lama eksis sehingga mengajak berperan dalam membangun kota Banjarbaru," ujar Aditya di Masjid At Taqwa Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Banjarbaru 2022 tertinggi se-Kalsel
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Banjarbaru 2022 tertinggi se-Kalsel
Wali Kota Banjarbaru menyampaikan itu saat Musyawarah Daerah III Muhammadiyah dan Aisyiyah bertemakan "Memajukan Banjarbaru, Mencerdaskan Banua" yang dihadiri pengurus organisasi itu.
Aditya menuturkan sejumlah program yang disiapkan sebagai penjabaran visi mewujudkan Banjarbaru Maju, Agamis dan Sejahtera (Juara) sudah dilaksanakan, seperti RT Mandiri, Home Care, dan beasiswa.
"Pemkot Banjarbaru pada 2022 sudah mengirim delapan mahasiswa untuk belajar ke Pulau Jawa, juga ke Mesir dan Yaman sehingga program bisa dimanfaatkan warga yang tergabung dalam Muhammadiyah," ucap Aditya.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru siap wujudkan keamanan pangan terpadu
Baca juga: Pemkot Banjarbaru siap wujudkan keamanan pangan terpadu
Ketua Muhammadiyah Banjarbaru Hasanul Basri mengucapkan selamat kepada Wali Kota Banjarbaru yang telah memimpin Banjarbaru sebagai Ibu Kota Kalimantan Selatan dengan slogan Maju, Agamis, dan Sejahtera (Juara).
"Salah satu penghargaan yang diraih Banjarbaru adalah tertinggi Indeks Pembangunan Manusia, dan meraih penghargaan adipura yang sekaligus menunjukkan Kota Banjarbaru bersih, aman, dan nyaman,” tutur Hasanul.
Diketahui, Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah digelar untuk membentuk generasi penerus yang hebat, berakhlak Islamiyah dan pelaksanaan pemilihan ketua yang dilakukan secara E-voting.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru bantu petani klaim asuransi pertanian