Kepala BPMP Kalsel Yuli Haryanto di Kota Banjarbaru, Rabu, mengatakan, penyelenggaraan Festival Kurikulum Merdeka dan Sekolah Sehat untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2024.
Baca juga: Bupati HST terima penghargaan SPM Rapor Pendidikan dari Kemendikbudristek
Baca juga: Bupati HST terima penghargaan SPM Rapor Pendidikan dari Kemendikbudristek
"Penyelenggaraan festival untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara nasional tahun 2024 dan memeriahkan Hari Pendidikan Nasional," ujar Yuli.
Menurut Yuli, festival yang diselenggarakan selama tiga hari pada 1-3 Mei 2024 tersebut mengambil tema "Bersama Ciptakan Pembelajaran Berkualitas Melalui Kurikulum Merdeka".
Dijelaskan Yuli, kegiatan merupakan ruang belajar dan berbagi kepada peserta didik, orang tua, guru, dan tenaga kependidikan bersama-sama saling menguatkan menciptakan pembelajaran berkualitas melalui Kurikulum Merdeka.
"Tujuan festival mengaplikasikan cerita praktik baik implementasi dan makin memperkuat keberlanjutan Kurikulum Merdeka," ujar Yuli di depan Sekdaprov Kalsel Roy Rizali A diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhammad Amin.
Yuli menuturkan rangkaian acara, seperti Potret Cerita Kurikulum Merdeka, gelar wicara, pameran foto dan video, pemutaran film, dan acara puncak menunjukkan Kurikulum Merdeka diterima semua pihak.
"Festival terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya sehingga kami mengimbau seluruh masyarakat dapat hadir agar bisa mengetahui tentang implementasi Kurikulum Merdeka," ucapnya.
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyambut baik festival yang diharapkan menjadi ajang untuk mewujudkan penerapan Kurikulum Merdeka agar kualitas pembelajaran semakin meningkat.
Baca juga: Tapin terima empat penghargaan dari BPMP Kalsel
Baca juga: Tapin terima empat penghargaan dari BPMP Kalsel
"Kami mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan karena menjadi bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka yang menjadi kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran," katanya.
Diketahui, Kurikulum Merdeka adalah materi pembelajaran intrakurikuler beragam konten lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Sedangkan guru memiliki keleluasaan memilih berbagai perangkat ajar sehingga proses pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Sementara itu, Festival Sekolah Sehat digelar BPMP sebagai salah satu upaya lebih memotivasi satuan pendidikan mengimplementasikan Gerakan Sekolah Sehat dengan tema "Generasi Sehat, Cerdas dan Berkarakter".
Festival Sekolah Sehat dilaksanakan bersama-sama Festival Kurikulum Merdeka dengan tujuan mendorong gerakan bersama melibatkan peran serta pemerintah daerah, masyarakat, satuan pendidikan, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk menerapkan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dengan 5S.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula BPMP Banjarbaru menghadirkan peserta satuan pendidikan dari kepala sekolah, guru dan peserta didik dari satuan Pendidikan jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SLB dan SKB/PKBM.
Baca juga: Penerapan "Merdeka Belajar" di Kalsel capai 80 persen
Baca juga: Penerapan "Merdeka Belajar" di Kalsel capai 80 persen