Balangan (ANTARA) - Serangkaian peristiwa kriminal, hukum dan politik di Kalimantan Selatan terjadi, Jumat (24/2/2023) kemarin. Dari amukan si jago merah di Kabupaten Balangan, DPRD yang menegaskan bahwa anak harus dilindungi, hingga warga Barito Timur yang tertangkap membawa sabu-sabu di Kabupaten Tabalong.
Berikut lima berita pilihan seputaran Kalimantan Selatan yang mungkin masih menarik untuk Anda simak:
1. Si jago merah mengamuk di Balangan hanguskan empat rumah
Amukan si jago merah pada pagi hari di Desa Pulantan, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menghanguskan sedikitnya empat rumah warga setempat.
Selengkapnya baca di sini
2. Tim gabungan Polres Tanbu ringkus pencuri kendaraan bermotor
Tim gabungan dari Polsek Angsana, Unit Resmob Satreskrim Unit Kamneg Sat Intelkam Polres Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, meringkus seorang pria MD (37) warga Kecamatan Kusan Hulu yang diduga sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor.
Selengkapnya baca di sini
3. DPRD Kalsel tegaskan anak harus dilindungi karena sebagai tunas bangsa
Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Karlie Hanafi Kalianda menegaskan anak-anak harus mendapatkan perlindungan karena sebagai tunas bangsa.
Selengkapnya baca sini
4. Kejari Tapin musnahkan senjata api "Glock 19"
Petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan memusnahkan barang bukti berupa satu ons sabu, 195 butir ekstasi, serta senjata api "Glock 19".
Selengkapnya baca di sini
5. Warga Kalamus tertangkap bawa sabu di Kecamatan Bintang Ara
Dua warga Desa Kalamus, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, RD (39) dan KL (38), tertangkap anggota Polsek Bintang Ara, Polres Tabalong, karena diduga membawa sabu di Kecamatan Bintang Ara.
Selengkapnya baca di sini
Kalsel kemarin, si jago merah di Balangan hingga ditangkap polisi bawa sabu
Sabtu, 25 Februari 2023 6:45 WIB
Amukan si jago merah pada pagi hari di Desa Pulantan, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menghanguskan sedikitnya empat rumah warga setempat.