Kotabaru (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, membangun jembatan penghubung antara Desa Hilir Muara dan Desa Sigam Kecamatan Pulau Laut Sigam Kotabaru.
"Jembatan ini dibuat untuk akses perekonomian dan penunjang siswa sekolah," kata Bupati Kotabaru Sayed Jafar di Kotabaru, Rabu.
Baca juga: Pemkab Kotabaru tata kawasan Tugu Nelayan
Sayed menuturkan pembangunan jembatan ini untuk memudahkan para pelajar mengakses sekolah serta mempermudah masyarakat berkegiatan dan menunjang perekonomian warga di dua desa tersebut.
"Bangunan jembatan berupa konstruksi beton tiang pancang dengan panjang 53 meter, lebar 3,5 meter," ujar Sayed.
Bupati menambahkan jembatan sudah tidak dipergunakan sejak 2018 karena rusak dengan material kayu sehingga tidak bisa digunakan oleh masyarakat sekitar.
"Saya berpesan agar jembatan ini di pelihara dengan baik," ucap Sayed.
Baca juga: Pemkab Kotabaru terima 1.000 patok tanah dari BPN
Sayed juga mengucapkan terima kasih dan kontribusi dari semua pihak yang turut serta mendukung pembangunan hingga dapat diselesaikan dengan baik dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Kami memberikan penghargaan kepada warga yang memberikan hibah bangunan di sekitar jembatan," tutur Sayed.
Sementara itu, Kadis PUPR, Suprapti Tri Astuti menyampaikan jembatan ini menghubungkan Desa Hilir dan Sigam sebagai akses perputaran ekonomi serta memberikan kemudahan pagi pelajar untuk ke sekolah.
“Terima kasih kepada Bupati, dengan arahan beliau dapat selesai,” ungkap Suprapti.
Menurut Suprapti, jembatan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Kotabaru senilai Rp1,8 miliar.
Ia berharap kehadiran jembatan ini mampu menambah nilai ekonomi dan dapat memperluas jangkauan warga pada dua desa tersebut.
Baca juga: Kepala Dinas PUPR Kotabaru tindak lanjuti pembangunan IPLT
Di tempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Hilir Muara Usman Pahero sangat bersyukur dan berterima kasih atas pembangunan jembatan ini.
Kehadiran jembatan sangat diperlukan guna menghubungkan dua desa, dan bermanfaat untuk anak-anak sekolah.
“Juga menggerakkan sektor ekonomi warga, utamanya nelayan,” ujar Usman.
Dalam rangka penambahan infrastruktur, Usman mengharapkan ada perhatian dari DPRD Kalimantan Selatan dan Kotabaru, untuk menambah sarana infra struktur karena dana desa terbatas.
Baca juga: Dinas PUPR Kotabaru lakukan pemeliharaan jalan penghubung desa