Kotabaru (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menerima 1.000 patok pembatas bidang tanah sebagai bagian program Pemasangan Sejuta Patok Batas Bidang Tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) melalui Kantor Pertanahan Kotabaru.
"Alhamdulillah, kami mendapatkan support dari BPN, melalui program gemapatas, ini merupakan salah satu solusi karena kabupaten kotabaru banyak permasalahan tanah," kata Sekertaris Daerah, Said Ahmad di Kecamatan Pulau Laut Timur, Sabtu
Menurut dia, gerakan masyarakat pemasangan tanda batas (GEMAPATAS) merupakan rangkaian persiapan pelaksanaan kegiatan percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) terintegrasi tahun 2023.
ini merupakan salah satu solusi karena kotabaru masih banyak permasalahan tanah dengan sebaran wilayah yang sangat luas sehingga tapal batas sangat di perlukan juga sebagai upaya dukungan terhadap program pusat.
" Dengan di canangkan batas patok ini tentunya mempermudah dalam administrasi dan para pemilik lahan merasa aman dan tidak ada lagi sengketa batas diantara masyarakat," ujarnya
Said Ahmad berharap pemberian seribu patok batas bidang tanah itu yang merupakan bentuk dukungan BPN memberi semangat bagi Pemerintah Daerah menertibkan aset tanah dan masyarakat yang memiliki tanah sudah bersertifikat.
"Ini menjadi semangat bagi Kotabaru yang memiliki aset banyak dan sudah bersertifikat agar dapat diberi pembatas patok. Ini salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat," ucapnya
Lewat kegiatan itu, Sekda juga mengimbau lurah, kepala desa dan camat agar di lakukan sosialisasi dan melakukan pemasangan patok di bidang tanah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Kantor pertanahan kabupaten kotabaru, Jani Loupatty mengatakan, gemapatas ini bertujuan untuk kembali mengangkat semangat masyarakat untuk menjaga tanah yaitu dengan memasang tanda batas karena yang wajib memasang tanda batas adalah masyarakat sendiri.
" kalau kami dari kantor pertanahan hanya mengesahkan tanda batas yang sudah di pasang oleh masyarakat tentu dengan persetujuan tetangga,.hari ini kita memasang tanda batas seribu batas dan sudah kita sebarkan dengan kita pusatkan di Pulau Laut Timur," kata Jani Loupatti
Ia juga mengungkapkan, bahwa tahun 2022 di Kecamatan Pulau laut Timur di laksanakan PTSL sejumlah 1.267 yang sektifikatnya sudah selesai.
Desa berangas 259, Desa Kulipak 291, Desa Bekambit 109, Desa langkang baru 358, dan Desa tanjung pengharapan 350 jadi jumlah totalnya tahun 2022 1.267 sertifikat sudah selesai.