Kotabaru (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru Gewsima Mega Putra menyatakan belum ada kejelasan lanjutan pembangunan jembatan penghubung antara Pulau Laut dengan daratan Pulau Kalimantan yang pembiayaanya direncanakan senilai Rp3 triliun.
"Cukup banyak anggaran pemerintah yang sudah terserap untuk pengerjaan, mulai pekerjaan jembatan pendekat hingga pekerjaan pemasangan tiang pancang," kata Gewsima Mega Putra di Kotabaru Selasa.
Menurut dia, melihat tabel secara pengganggaran dianggaran pendapatan belanja daerah ( APBD ) tahun 2023 tidak ada alokasi dana untuk penganggaran hal tersebut.
Banyak manfaat apabila pembangunan dilanjutkan, selain untuk mempermudah akses masyarakat ke daratan Kalimantan, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
" Hanya dari sisi biaya untuk melalui jembatan penyeberangan nantinya mungkin cukup besar tarifnya Seperti halnya jembatan Suramadu," ujarnya
Disisi lain jika tidak dilanjutkan pengerjaannya maka bangunan yang sudah ada akan mubazir.
" Jembatan tersebut akan menjadi kebanggaan bagi warga kotabaru dan tanah bumbu juga akan menjadi destinasi wisata baru," katanya
Selain menjadi alat penghubung antar-pulau, jembatan yang memiliki bentang sekitar 5,5 kilometer tersebut juga akan menjadi objek wisata, seperti halnya Jembatan Suramadu di Jawa Timur.
"Kami sangat berharap agar pembangunan jembatan tersebut segera ditindak lanjuti oleh pihak yang berwenang agar cepat rampung" pungkasnya
DPRD Kotabaru: tak ada kejelasan kelanjutan pembangunan jembatan penghubung daratan Kalimantan
Selasa, 31 Januari 2023 5:58 WIB
Cukup banyak anggaran pemerintah yang sudah terserap untuk pengerjaan, Mulai pekerjaan jembatan pendekat hingga pekerjaan pemasangan tiang pancang