Berdasarkan rilis yang diterima pada Rabu, Pj Bupati bersama Ketua DPRD datang mengunjungi warga korban kebakaran dan meninjau kondisi rumah warga yang tinggal puing arang.
"Hari ini kita serahkan bantuan semoga bisa meringankan beban yang dialami korban kebakaran," ujar R Suria.
Tiga buah rumah yang dihuni tiga keluarga luluh lantak terbakar 100 persen pada musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu (11/2) malam sekitar pukul 02.30 Wita.
Adapun rincian rumah yang terbakar yakni rumah milik Suhartini (50), Haderi (55) dan juga Abul (80). Penyebab kebakaran masih dalam penyidikan aparat kepolisian.
Keluarga yang kehilangan tempat tinggal diungsikan sementara ke rumah kerabat terdekat atau ke rumah warga sekitar.
Dalam kunjungannya, Pj Bupati HSU yang didampingi Ketua DPRD HSU Almien Ashar Safari menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada korban kebakaran. Serta, ia berjanji akan siap membantu sebisa mungkin mengatasi musibah yang terjadi.
R Suria juga menghimbau warga untuk berhati hati dalam menggunakan peralatan masak, barang elektronik dan listrik yang berkaitan dengan api agar terhindar dari musibah kebakaran.
Berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diketahui musibah kebakaran di wilayah pemukiman warga kerap terjadi akibat arus pendek listrik (konseliting) sebagian lagi karena kelalaian manusia.
Selama 2022 terjadi bencana kebakaran sebanyak 16 kali diberbagai wilayah pemukiman. Memasuki 2023 terjadi dua kali kebakaran salah satunya terjadi di Desa Datu Kuning.
"Pihak BPBD HSU memberikan bantuan logistik seperti tenda dan dapur umum bagi warga yang mengalami musibah kebakaran," kata pejabat BPBD HSU Hasan.
Demikian pula Dinas Ketahanan Pangan HSU. menyalurkan bantuan beras bagi korban musibah kebakaran di Desa Datu Kuning sebanyak 18 kg beras per jiwa.
"Warga yang menjadi korban kebakaran sebanyak tiga kepala keluarga terdiri 11 jiwa, sehingga bantuan beras yang diberikan total sebanyak 198 kg," kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSU Entin Lestanti.
