Banjarmasin (ANTARA) - Kejuaraan biliar piala Danrem 101/Antasari 9 Ball Open Handicup Tournament 2023 berlangsung seru hingga memasuki laga 16 besar di Aula Korem 101/Antasari di Kota Banjarmasin.
"Hari ini penyisihan 32 besar hingga 16 besar, seru, karena pebiliar andalan dari berbagai provinsi bertanding," ujar Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Kejuaraan billiar bertaraf nasional tersebut, Agus Gunawan di lokasi pertandingan, Selasa.
Menurut dia, pebiliar tidak hanya dari Indonesia, tapi juga ada dua pebiliar profesional dari Filipina yang ikut berpartisipasi.
"Satu masuk 32 besar, satunya sudah gugur," ujarnya.
Dia pun mengungkapkan, para pebiliar yang mengikuti kejuaraan bertaraf nasional ini, tapi bukan kejuaraan nasional (Kejurnas) merupakan yang terbaik di provinsinya, hingga sangat bergengsi.
"Termasuk pebiliar dari Kalsel, yang pernah ikut dan juara di Pekan Olahraga Nasional (PON), hingga persaingan benar-benar ketat," ujar Agus.
Salah satunya pebiliar andalan Kalsel bernama Jendy Apriadana yang sudah masuk laga 16 besar.
"Besok pertandingan 8 besar dan final," paparnya.
Agus pun optimis, banyak pebiliar andalan Kalsel yang bisa berprestasi di ajang ini, karena pada laga 32 besar dan 16 besar ini hampir separuhnya diisi pebiliar Kalsel.
Menurut dia, persaingan dalam kejuaraan ini sangat ketat dan berkelas, karena diikuti 64 peserta dari berbagai provinsi, diantaranya selain dari Kalsel, dari Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Jawa Barat.
"Termasuk dari Filipina tadi," ucapnya.
Pertandingan penyisihan dimulai pada tanggal 1 sampai 6 Februari digelar di OneBall Pool & Cafe, Jalan Pangeran Antasari No 147 Banjarmasin.
Untuk babak 32 besar hingga final dari 7 sampai 8 Februari di gelar di Aula Makorem 101/Antasari Jalan Jend Sudirman No 7 Banjarmasin.
Menurut Agus, kejuaraan biliar yang memperebutkan total hadiah Rp250 juta ini pertama kalinya di Kalsel dan terbesar di Kalsel.
"Moga ini jadi atensi lembaga lainnya untuk mengikuti menggelar event olahraga serupa nantinya," ujarnya.
Apalagi, ucap Agus, olahraga biliar Kalsel sudah mulai sangat maju, bahkan prestasi di nasional sudah bisa bersaing dengan daerah lainnya, kebanyakan juga masih muda.
"Sekarang di Kalsel mulai bangkit pebiliar muda untuk mengharumkan nama Kalsel di kancah nasional maupun internasional," ujarnya.