Tanjung (ANTARA) - Anggota Panitia pengawas pemilu kelurahan dan desa di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan diminta bisa menjaga netralitas dan integritas di wilayahnya masing-masing selama Pemilu 2024.
“Tunjukkan kalau kalian bagian dari penyelenggara Pemilu 2024 dan saat ini beban tahapan pemilihan di desa menjadi tanggung jawab kalian," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Tabalong Hirsan di Tabalong, Senin usai melantik 131 anggota Panwaslu kelurahan dan desa.
Pelantikan 131 anggota Panwaslu ini dihadiri anggota komisioner Bawaslu, panwaslu kecamatan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Hj Hamida Munawarah.
Hamida dalam sambutannya mengharapkan anggota Panwaslu kelurahan/desa mampu mengantisipasi terjadinya konflik pada tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Jangan sampai timbulnya konflik dikarenakan Panwaslu tidak bersikap jujur dan adil,” jelas Hamida.
Mengingat anggota panwaslu mempunyai tanggung jawab yang tinggi dalam menjaga stabilitas pada pemilihan umum mendatang.
Sehingga mampu memahami setiap tugas, wewenang, tanggung jawab yang diberikan serta dapat melakukan koordinasi secara vertikal maupun horisontal dengan seluruh pemangku kepentingan dengan baik.
“Laksanakanlah tugas, wewenang dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku, junjung tinggi integritas, profesionalisme, antisipatif terhadap segala potensi yang mungkin timbul,” katanya.
Anggota Panwaslu sebagai ujung tombak penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat melaksanakan tugas dengan profesional sesuai aturan dan tetap menjunjung tinggi netralitas, integritas dan kejujuran serta keadilan.
“Pemilu bisa berjalan demokratis jika semua petugas dan elemen yang terlibat di dalamnya melaksanakan tugas, fungsi dan kewajibannya dengan baik serta berkoordinasi dan bekerjasama secara efektif,” tambahnya.