Realisasi kredit Gerbang Emas ( Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera) dengan bunga nol persen di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan hingga Desember 2022 mencapai Rp14,9 miliar.
Komisaris Utama Bank Perkreditan Rakyat Tabalong Bersinar H Zubair mengatakan kredit dengan bunga nol persen ini sangat membantu para pelaku usaha di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
"Dari total dana penyertaan modal yang kita terima Rp15 miliar penyaluran kredit Gerbang Emas 99,9 persen atau Rp14,9 miliar," jelas Zubair di Tabalong, Senin.
Tahun 2022 serapan kredit Gerbang Emas sebesar Rp2,8 miliar, 2021 Rp2,75 miloar dan 2020 Rp2,2 miliar dengan jumlah nasabah sebanyak 1.
263 mencakup kalangan pedagang di Pasar Tanjung, UMKM dan pelaku usaha lainnya.
Program kredit tanpa bunga ini mulai diluncurkan Pemkab Tabalong pada tahin 2017 dengam sasaran awal pinjaman ditujukan kepada pedagang di Pasar Tanjung.
"Pada awal peluncuran program kredit Gerbang Emas serapan pinjaman mencapai Rp318 juta dengan sasaran pedagang Pasar Tanjung," tambah Zubair.
Tahun berikutnya penyaluran kredit terus meningkat pada 2018 hingga Rp2,9 miliar dan 2019 mencapai Rp3,8 miliar.
Besar pinjaman yang diberikan untuk pedagang lapak maksimal Rp3 juta dan bagi usaha kecil mikro bisa mencapai Rp 25 juta.
Berkat program kredit Gerbang Emas dalam membantu usaha mikro dan pelaku usaha lokal ini menjadikan Pemkab Tabalong meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri dan menempati peringkat keempat Kabupaten Terinovatif di Indonesia tahun 2022.
Pada IGA 2022, Pemkab Tabalong mengikutsertakan 98 inovasi untuk dinilai dan dua inovasi menjadi finalis, yaitu Inovasi Lentera Kerang Emas (Lawan Rentenir Dengan Kredit Gerbang Emas) dan Perumda Kanda Tani.