Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalsel bersama Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kalsel, siap meluncurkan program pengentasan kemiskinan ekstrim di Kalsel. Sebagai upaya untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, terutama kemiskinan akut di daerah ini.
Berdasarkan keterangan yang beredar di melalui grup Whatapp Media Bank Kalsel, yang diterima Antara, Selasa (24/01/), diterangkan pada program tersebut nantinya ada tiga hal yang dilakukan yaitu satu rumah satu sarjana disini Bank Kalsel akan membiayai satu orang anak dari keluarga miskin ekstrim sampai jadi sarjana.
Direktur Utama Bank Kalsel Hanawijaya, menyampaikan, pihaknya saat ini masih mencari nama yang tepat untuk program pengentasan kemiskinan tersebut, namun yang jelas di tahun 2023 ini, program tersebut akan di luncurkan.
“Untuk nama programnya masih dicari, tapi intinya program ini untuk pengentasan kemiskinan ekstrim di Kalsel,” jelasnya.
Menurut Hanawijaya, salah satu cara untuk keluar dari kemiskinan adalah lewat pendidikan, karena itu pada program ini harus ada satu orang anak dalam satu keluarga miskin yang jadi sarjana.
Selain satu sarjana satu rumah, Bank Kalsel juga akan menyalurkan bantuan biaya hidup untuk keluarga miskin tersebut serta bantuan modal usaha kalau memang keluarga miskin tersebut ada kemauan untuk berusaha.
“Untuk tahap pertama saya berharap minimal satu kabupaten dan. Kota ada satu keluarga yang jadi pilot project program ini, artinya ada 13 keluarga miskin ekstrim yang terpilih,” tambahnya.
Hanawijaya pun meminta doakan, agar program itu, dapat cepat terlaksana dan berharap kedepannya keluarga yang dibantu bisa bebas dari kemiskinan.